KOHESIVITAS REMAJA ISLAM DI KAMPUNG SAYIDAN, PRAWIRODIRJAN, YOGYAKARTA

Authors

  • Nur Kamila UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Abstract

Pada suatu kelompok masyarakat, selalu terdapat suatu mekanisme sosial untuk menghindarkan diri dari terjadinya pertentangan atau konflik. Ada yang terbentuk secara alamiah dalam masyarakat itu, ada juga yang lahir karena mekanisme sosial tertentu seperti dibentuk oleh masyarakat sendiri atau oleh pemerintah. Di kampung Sayidan, kelompok muda-mudi Islam Sayidan juga memiliki mekanisme sosial atau kearifan lokal untuk menepis konflik, yang diwujudkan dalam sebuah lembaga sosial "Forum Keakraban Muda-mudi Islam Sayidan" (FoKMIsS).
Kelahiran FoKMIsS, sedikit dem i sedikit mampu menepis konflik sosial yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di kampung Sayidan, antara remaja yang tinggal di Sayidan utara dengan remaja di Sayidan selatan. Lambat laun terjadi kerekatan sosial (kohesivitas) di antara kedua kelompok tersebut. Bagaimanakah proses pembentukan kohesivitas di antara kedua kelompok tersebut, serta implikasi dari kohesivitas tersebut, menjadi sesuatu yang menarik untuk menjadi fokus utama tulisan ini.
Abstract viewed: 259 times | PDF downloaded = 211 times

Downloads

How to Cite

Kamila, N. (2008). KOHESIVITAS REMAJA ISLAM DI KAMPUNG SAYIDAN, PRAWIRODIRJAN, YOGYAKARTA. Jurnal Dakwah, 9(1), 63–80. Retrieved from https://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/view/2008.09105

Issue

Section

Articles