RESOLUSI KONFLIK DALAM KERJA PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Abstract
Dakwah bil hal dimaknai sebagai kerja-kerja pengembangan masyarakat. Meskipun tidak diharapkan, kerja-kerja pengembangan masyarakat seringkali menimbulkan konflik. Dalam beberapa kasus di balik konflik terkadang terkandung manfaat ataupun hikmah yang besar. Namun demikian dalam kasus-kasus yang lain, konflik dapat mengurangi, menghambat efektifitas-efisiensi kerja, bahkan menjadi sumber masalah sosial. Dengan demikian dibutuhkan pengetahuan, prinsip, dan juga alat analisis untuk membaca konflik agar konflik dapat di manajemen dengan baik. Prinsip peer merupakan salah satu etika yang harus dipegang pekerja pengembangan masyarakat dalam menyelesaikan konflik. Selain itu Stage of Conflict Analisis dan analisis actor merupakan alat yang penting untuk digunakan dalam membaca situasi.Downloads
How to Cite
Indra Jaya, P. H. (2011). RESOLUSI KONFLIK DALAM KERJA PENGEMBANGAN MASYARAKAT. Jurnal Dakwah, 12(1), 1–16. Retrieved from https://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/view/2011.12101
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).