PONDOK PESANTREN DAN PENGEMBANGAN POTENSI DAKWAH
DOI:
https://doi.org/10.14421/jd.2012.13203Abstract
Pesantren adalah pusat keteladanan dari seorang kyai kepada santrinya yang saling berinteraksi 24 jam. Di pesantren juga dikembangkan perasaan kebersamaan, yang meliputi sikap tolong-menolong, kesetiakawanan, dan persaudaraan sesama santri. Dari sisi pembinaan karakter individual, pesantren mengajarkan sikap hemat dan hidup sederhana yang jauh dari sifat konsumtif masyarakat perkotaan. Dengan demikian, pesantren sebagai institusi pendidikan milik masyarakat, sangat potensial untuk dkembangkan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) menuju terwujudnya kecerdasan dan kesejahteraan bangsa. Cukup banyak dakwah yang bias dilakukan melalui pesantren, tidak hanya baik dakwah yang menyampaikan ajaran Islam, tetapi juga maupun dakwah tentang kehidupan dan pembangunan ummat. Tulisan ini mengupas tentang hal tersebut.Downloads
How to Cite
H.M. Kholili, H. K. (2012). PONDOK PESANTREN DAN PENGEMBANGAN POTENSI DAKWAH. Jurnal Dakwah, 13(2), 177–202. https://doi.org/10.14421/jd.2012.13203
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).