DIALEKTIKA DAKWAH, POLITIK DAN GERAKAN KEAGAMAAN KONTEMPORER (Telaah Pemikiran Nasir al-Din al-Albani dan Pengaruhnya Terhadap Pembentukan Salafy Kontemporer)

Authors

  • Andy Dermawan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/jd.2013.14201

Keywords:

Dakwah, Politik, Gerakan Keagamaan

Abstract

Tulisan ini menelaah tentang dialektika dakwah, politik dan gerakan keagamaan kontemporer khususnya aliran Salafy yang memiliki penganut di berbagai belahan dunia. Aliran Salafy, ternyata terbukti mendayagunakan pintu dakwah dan politik di dalam melancarkan visi dan misi Salafy guna membangun kekuatan jamaah yang militan.
Meski Tokoh utamanya menyatakan tak berpolitik dalam misi dakwahnya, tetapi kajian ini dapat menemukan tali simpul bahwa dakwah dan politik bisa bersinergi. Menggunakan pendekatan historis-kritis, proses perkembangan intelek-tualitas tokoh bernama Nasir al-Din al-Albani yang berdakwah melalui kendaraan kelompok Salafy dapat ditelusuri dinamika dan pengaruh besarnya pada msyarakat muslim. Hasil kajian ini menunjukkan, secara fungsional dakwah dan politik dapat dijadikan suatu dasar gerakan dalam gerakan sosial ke-agamaan. Dapat dikatakan pula bahwa antara dakwah, politik dan gerakan keagamaan tidaklah mesti berjalan sendiri-sendiri, tetapi ketiganya saling memanfaatkan.
Abstract viewed: 1491 times | PDF downloaded = 1648 times

Downloads

How to Cite

Dermawan, A. (2013). DIALEKTIKA DAKWAH, POLITIK DAN GERAKAN KEAGAMAAN KONTEMPORER (Telaah Pemikiran Nasir al-Din al-Albani dan Pengaruhnya Terhadap Pembentukan Salafy Kontemporer). Jurnal Dakwah, 14(2), 159–175. https://doi.org/10.14421/jd.2013.14201

Issue

Section

Articles