BEREBUT LADANG DAKWAH PADA MASYARAKAT MUSLIM JAWA: (Studi Kasus terhadap Konflik Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) dan Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Purworejo
DOI:
https://doi.org/10.14421/jd.2013.14204Keywords:
Puritan, tradisi lokal, konflik, dakwah, dialogAbstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis konflik antara warga Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) dan Nahdlatul Ulama (NU) di berbagai daerah seperti di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Konflik ini berlangsung pada tahun 2011 dan terjadi antara lain di Kelurahan Pangenjurutengah Kabupaten Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Pengumpulan data lapangan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara.Penelitian ini menghasilkan: Pertama, konflik antara warga MTA dan NU di Kabupaten Purworejo dilatarbelakangi oleh perbedaan pandangan teologis, terutama menyangkut tradisi lokal. Orang-orang MTA menganggap bahwasannya upacara-upacara keagamaan yang dilakukan orang-orang NU sebagai perbuatan bid’ah yang tidak ada tuntunannya dalam Al-Qur’an dan Hadis. Warga NU merasa keberatan dengan materi dan metode pendekatan yang dilakukan MTA dalam melakukan dakwah karena MTA tidak menghormati perbedaan fiqhiyah, cenderung melecehkan ajaran kelompok lain, provokatif, menyebarkan kebencian, dan permusuhan di kalangan umat Islam. Kedua, resolusi konflik MTA dan NU di Purworejo dilakukan melalui dialog. Dialog difasilitasi oleh Pemkab Purworejo mengundang pihak-pihak yang berkonflik, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), berbagai ormas keagamaan, dan sejumlah stakeholders. Kesepakatan damai akhirnya tercapai melalui dialog. Pihak MTA meminta maaf dan berjanji akan mengevaluasi metode-metode dakwah supaya tidak provokatif, menyebarkan kebencian, dan mencela ‘amaliyah kelompok Islam lainnya.
Downloads
How to Cite
Ma’rifah, I., & Asroni, A. (2013). BEREBUT LADANG DAKWAH PADA MASYARAKAT MUSLIM JAWA: (Studi Kasus terhadap Konflik Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) dan Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Purworejo. Jurnal Dakwah, 14(2), 213–234. https://doi.org/10.14421/jd.2013.14204
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).