IDEOLOGI MEDIA ISLAM INDONESIA DALAM AGENDA DAKWAH: Antara Jurnalisme Profetik dan Jurnalisme Provokatif
DOI:
https://doi.org/10.14421/jd.2014.15101Keywords:
Media Islam, Ideologi, Jurnalisme Profetik dan Jurnalisme ProvokatifAbstract
Dalam era globalisasi informasi dan teknologi seperti saat ini, agenda dakwah Islam kontemporer bisa dilakukan melalui banyak cara dan media. Namun dalam realitasnya, penggunaan media sebagai instrumen dakwah ternyata tidak lepas dari ideologi media. Maksudnya, dalam menyajikan berita, informasi dan wacana, media Islam di Indonesia memiliki dan mempunyai pertimbangan-pertimbangan idealisme, argumentasi hingga dalil yang turut berpengaruh pada sajian beritanya. Kajian dalam tulisan ini menggunakan telaah melalui metode induktif dan analisis sintetik. Sumber data diperoleh dari berbagai sumber dan referensi yang terkait dengan topik bahasan, baik dari internet online maupun eksternet offline. Kajian ini menemukan hal penting antara lain ideologi media Islam di Indonesia dalam agenda dakwah yang dilakukan selama ini setidaknya bisa dipahami menjadi dua tipolologi ideologi media Islam, yaitu ideologi jurnalisme profetik dan ideologi jurnalisme provokatif.Downloads
How to Cite
Mahfud, C. (2014). IDEOLOGI MEDIA ISLAM INDONESIA DALAM AGENDA DAKWAH: Antara Jurnalisme Profetik dan Jurnalisme Provokatif. Jurnal Dakwah, 15(1), 1–18. https://doi.org/10.14421/jd.2014.15101
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).