MENSINERGIKAN SEMANGAT MUJAHADAH, IJTIHAD, DAN JIHAD DI INDONESIA

Authors

  • Kholilurrohman Kholilurrohman Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/jd.2014.15104

Keywords:

Sinergi Dakwah, Mujahadah, Ijtihad, Jihad

Abstract

Perkembangaan Umat Islam diiringi dengan berkembangnya sistem sosial masyarakat dan kebudayaan. Di Indonesia, perkembangan Islam dapat dilihat pada organisasi masyarakat yaitu Nahdhatul Ulama dan Muhamadiyah. Tradisi yang digunakan kedua ormas tersebut jelas perbedaannya, apalagi dibandingkan dengan gerakan Islam ekstrimis yang baru-baru ini muncul. Nahdhatul Ulama yang mayoritas masyarakat pedesaan dan treadisional. Muhammadiyah cenderung menggunakan ijtihad (pengembangan pemikiran) untuk kemajuan dakwah Islamiyah melalui sekolah, rumah sakit dan panti asuhan. Berbeda dengan NU dan Muhammadiyah, ada ormas Islam yang menegaskan diri sebagai penggerak dakwah lewat amar ma’ruf nafi munkar secara tegas. Bahkan kalau perlu dengan menggunakan kekerasan yang mereka anggap sebagai jihad. Oleh karena itu, dipandang perlu penulis membahas kerangka ormas Islam yang ideal dalam melakukan gerakan Dakwah Islamiyah. Sehingga terjadi sinergitas antar ormas Islam yang mengusung mujadahah (diwakili Nahdhatul Ulama’), ijtihad (diwakili Muhammadiyah) dan jihad (diwakili ormas Islam ekstrimis pasca reformasi).
Abstract viewed: 1001 times | PDF downloaded = 586 times

Downloads

How to Cite

Kholilurrohman, K. (2014). MENSINERGIKAN SEMANGAT MUJAHADAH, IJTIHAD, DAN JIHAD DI INDONESIA. Jurnal Dakwah, 15(1), 67–82. https://doi.org/10.14421/jd.2014.15104

Issue

Section

Articles