INOVASI MATERI DAKWAH DARI IBADAH KE MUAMALAH BAGI ORMAS ISLAM UNTUK MEREALISASIKAN MASYARAKAT INKLUSIF DI KOTA SEMARANG

Authors

  • Siti Hasanah Prodi Perbankan Syariah Politeknik Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.14421/jd.2014.15205

Keywords:

dakwah, ormas, inklusif

Abstract

Dakwah Islam pada dasarnya adalah fardu bagi setiap muslim, di mana aktifitas tersebut memerlukan pemahaman Islam secara komprehensif untuk internalisasi nilai-nilai Islam dalam aktifitas kehidupan. Nilai-nilai Islam yang bersumber dari ajaran aqidah, syariah dan akhlak dapat diterapkan secara utuh, bukan setengah-setengah yang menyebabkan pada pola kehidupan yang memisahkan antara ajaran agama dengan urusan duniawi. Padahal antara urusan duniawi dan akhirat yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW tidak boleh terpisah. Oleh karena itu, perlu adanya dakwah transformatif bagi para da’i dalam menyampaikan risalah Islam. Dakwah transformatif dapat dilakukan dalam dua metode, yaitu metode refleksi dan aksi.
Kota Semarang Propinsi Jawa tengah terdiri dari 16 Kecamatan 186 Kelurahan dengan dengan jumlah penduduk 1.260.985 orang yang mayoritas penduduknya beragama Islam dengan prosentasi 98%. Sebagai kota yang melaksanakan nilai-nilai religiusitas terbukti dengan dinamika kegiatan-kegiatan ta’lim yang diselenggarakan organisasi-organisasi masyarakat Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Salimah, jama’ah tarbiyah, dan lainnya. Oleh karena itu, organisasi masyarakat (ormas) Islam memiliki peran yang strategis untuk mewujudkan kondusifitas keberagamaan di Kota Semarang.
Abstract viewed: 1027 times | PDF downloaded = 1512 times

Downloads

Published

2014-12-19

How to Cite

Hasanah, S. (2014). INOVASI MATERI DAKWAH DARI IBADAH KE MUAMALAH BAGI ORMAS ISLAM UNTUK MEREALISASIKAN MASYARAKAT INKLUSIF DI KOTA SEMARANG. Jurnal Dakwah, 15(2), 313–333. https://doi.org/10.14421/jd.2014.15205

Issue

Section

Articles