KONTRIBUSI FALSAFAH POBINCI-BINCIKI KULI MASYARAKAT ISLAM BUTON BAGI DAKWAH ISLAM UNTUK MEMBANGUN KARAKTER GENERASI MUDA INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.14421/jd.2014.15206Keywords:
Pobinci-Binciki Kuli, Buton, Karakter, Generasi MudaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi falsafah Pobinci-Binciki Kuli di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Falsafah ini merupakan warisan Kesultanan Buton dan sudah mulai terlupakan oleh generasi muda Buton saat ini. Falsafah ini diyakini dapat membangun karakter dan kesehatan mental generasi muda Indonesia. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan etnografi, hasil penelitian menujukkan bahwa falsafah Pobinci-Binciki Kuli dapat memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam kehidupan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda masyarakat Buton. Hal ini karena falsafah ini mengajarkan pentingnya nilai-nilai moral dalam bermasyarakat, yaitu pomae-maeka, popia-piara, pomaa-maasiaka, dan poangka-angkataka.Penerapan falsafah ini dalam kehidupan bermasyarakat dapat mempengaruhi perilaku generasi muda untuk tidak melakukan tindak kekerasan, merampas hak orang lain, penggunaan obat-obat terlarang, dan terorisme. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa falsafah ini dapat memberikan kontribusi bagi penyebaran dakwah Islam dalam membangun karakter generasi muda bangsa saat ini.
Downloads
Published
2014-12-19
How to Cite
Mahrudin, M. (2014). KONTRIBUSI FALSAFAH POBINCI-BINCIKI KULI MASYARAKAT ISLAM BUTON BAGI DAKWAH ISLAM UNTUK MEMBANGUN KARAKTER GENERASI MUDA INDONESIA. Jurnal Dakwah, 15(2), 335–355. https://doi.org/10.14421/jd.2014.15206
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).