KEBERSYUKURAN (Upaya Membangun Karakter Bangsa Melalui Figur Ulama)

Authors

  • Ida Fitri Shobihah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/jd.2014.15208

Keywords:

Syukur, Karakter Bangsa, Ulama

Abstract

Syukur menjadi salah satu bagian dari psikologi positif yang menggambarkan kondisi psikologis internal dalam nuansa Islam seperti jawaban dari respon terhadap semua yang mengalami. Bagi para ulama, syukur adalah ungkapan terima kasih secara penuh kepada Allah yang diwujudkan melalui tindakan yang terpuji. Proses syukur melibatkan kapasitas kognitif, unsur-unsur budaya dan agama yang dimiliki oleh setiap individu melalui proses belajar yang dialami. Orang-orang yang bersyukur dengan totalitas akan didorong untuk menjadi orang yang ikhlas, sabar, bersahaja, tidak mudah untuk menyalahkan Tuhan, murah hati, cukup, humanis, tidak materialistis, berpikir positif, dan nrimo. Dengan demikian, kondisi psikologis orang-orang yang bahagia, tenang, dan kedamaian dalam keadaan apapun. Orang-orang yang bersyukur mencerminkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan dasar Indonesia , serta menjadi bagian dari upaya untuk membangun karakter bangsa.
Abstract viewed: 1146 times | PDF downloaded = 1981 times

Downloads

Published

2014-12-19

How to Cite

Shobihah, I. F. (2014). KEBERSYUKURAN (Upaya Membangun Karakter Bangsa Melalui Figur Ulama). Jurnal Dakwah, 15(2), 383–406. https://doi.org/10.14421/jd.2014.15208

Issue

Section

Articles