Pesan Dakwah Gelaran Wayang Mbah Gandrung di Kabupaten Kediri Kecamatan Semen
Keywords:
Mbah Gandrung, Wayang, Pagelaran, MungelAbstract
Pelestarian warisan wayang mbah Gandrung di Desa Pagung, Kab. Kediri dengan nuansa mistik yang mengitarinya mengandung nilai-nilai dakwah yang merepresentasikan pandangan dunia Jawa yang khas. Jalinan kisah yang melibatkan kekuatan alam dengan unsur pemenuhan janji terhadap sang Adi Kodrati merupakan indikator kuat untuk mengidentifikasi pesan dakwah yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan pesan dakwah dalam pagelaran wayang mbah Gandrung menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi lapangan melalui pendekatan antropologis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemunculan wayang mbah Gandrung didahului oleh cerita magis sebagai representasi posisi alam dalam struktur kehidupan manusia. Sesuatu yang telah disediakan alam membutuhkan unsur perawatan dan upaya menjaga hubungan melalui berbagai bentuk ritual. Wayang yang telah diberikan digunakan sebagai sarana untuk menunjukkan ketaatan melalui pelaksanaan janji (mungel) yang menjadi sebab pementasan wayang. Prosesi-prosesi yang dilakukan mensyaratkan keikutsertaan masyarakat sebagai saksi. Mekanisme ini menunjukkan jalinan pesan keseimbangan kosmologis yang melibatkan ketundukan hubungan manusia dengan Tuhan dan keseimbangan hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.
References
Aini, Adrika Fithrotul. “Living Hadis Dalam Tradisi Malam Kamis Majelis Shalawat Diba’ Bil-Mustofa.” Ar-Raniry, International Journal of Islamic Studies 2, no. 1 (2020): 221–35. https://doi.org/10.22373/JAR.V2I1.7423.
Andriani, Akimbo Meidi. “Perancangan Film Dokumenter Wayang Mbah Gandrung Sebagai Salah Satu Potensi Aset Warisan Budaya Asal Kabupaten Kediri.” Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, 2018.
Armstrong, Karen. The Case for God: What Religion Really Means. New York: Alfred A. Knopf, 2009.
Arnold, Thomas A. The Spread of Islam in the World: A History of Peaceful Preaching. New Delhi: GoodWord Books, 2002.
Ata Vina, Dani, and Ahmad Hidayatullah. “Paradigma Dakwah Kultural: Dimensi Sufisme Dalam Kontruksi Karakter Bima Pada Pewayangan Jawa.” Jurnal Ilmu Dakwah 39, no. 2 (2019): 101–11. https://doi.org/10.21580/JID.V39.2.4409.
Bakri, Syamsul, and Siti Nurlaili Muhadiyatiningsih. “Tradisi Malam Selikuran Kraton Kasunanan Surakarta.” IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 17, no. 1 (2019): 21–32. https://doi.org/10.24090/IBDA.V17I1.1753.
Chafidz, Achmad. “Oral History Wayang Mbah Gandrung Sebagai Kesenian Khas Kediri.” Universitas Airlangga Surabaya, 2021.
Fardon, Richard. Between God, The Dead and The Wild: Chamba Interpretations of Religion and Ritual. Edinburgh: Edinburgh University Press, 1990.
Fathonah, Siti. “Kompleksitas Symbol Dan Representasi Makna Dalam Tradisi Rajaban Masyarakat Kebumen.” Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat 15, no. 2 (2018): 273–94. https://doi.org/10.22515/AJPIF.V15I2.1437.
Fiantika, Feny Rita. “‘Wayang Gandrung’ Sebuah Tradisi Seni Dalam Pembelajaran Matematika Masa Kini.” In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran). UNP Kediri, 2019.
Geertz, Clifford. “Religion as a Cultural System.” In Anthropological Approaches to the Study of Religion. London: Tavistock, 1966.
———. “Religion as A Cultural System.” In The Interpretation of Cultures: Selected Essays, edited by Clifford Geertz. London: Fontana Press, 1993.
Gennep, Arnold van. The Rites of Passage. Chicago: University of Chicago Press, 1961.
Himes, Joseph S. “Some Concepts of Blindness in American Culture:” Social Casework 31, no. 10 (2018): 410–16. https://doi.org/10.1177/104438945003101002.
Horton, Paul B., and Chester L. Hunt. Sociology. New York: McGraw Hill Book Company, 1964.
Imperato, Robert. Early and Medieval Chritian Spirituality. Lanham: University Press of America, 2002.
Ismail, Arifuddin. “Agama Dalam Dimensi Sosial Dan Budaya Lokal: Studi Tentang Upacara Siklus Hidup Masyarakat Bolaang Mongondow.” Al-Qalam 10, no. 2 (2018): 55–67. https://doi.org/10.31969/ALQ.V10I2.600.
Kandar. “Wawancara.” Kediri, 2021.
Kharis, Muhammad Abdul. “Islamisasi Jawa : Sayyid Ja’far Shadiq Dan Menara Kudus Sebagai Media Dakwahnya.” JURNAL INDO-ISLAMIKA 10, no. 1 (2020): 1–18. https://doi.org/10.15408/IDI.V10I1.17508.
Koenjtaraningrat. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka, 1984.
———. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: UI Press, 1987.
Magnis-Suseno, Franz. Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi Tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: Gramedia, 1988.
Munir, M., and Wahyu Ilahi. Manajemen Dakwah. Jakarta: Prenada Media Group, 2012.
Nurdianzah, Erry. “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Jawa (Kajian Historis Pendidikan Islam Dalam Dakwah Walisanga).” Jurnal PROGRESS: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas 8, no. 1 (2020): 01–22. https://doi.org/10.31942/PGRS.V8I1.3440.
Royyani, Mohammad Fathi. “Cigugur: Arena Kontestasi Keberagamaan.” Universitas Indonesia, 2004.
Sardjuningsih, Sardjuningsih. “The Tradition of Buwuhan: Between Social Cohesion, Alms, and Commercialization.” Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam 29, no. 1 (2020). https://doi.org/10.30762/EMPIRISMA.V29I1.2161.
Sari, Risk Rain, Sutiyah, and Dadan Adi Kurniawan. “Pemaknaan Konsep Nrimo Ing Pandum Dalam Kehidupan Abdi Dalem Kraton Kasunanan Surakarta.” Jurnal CANDI 21, no. 2 (2021). https://jurnal.uns.ac.id/candi/article/view/56888.
Shihab, M. Qurash. Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1992.
Sihombing, Edy Syahputra. “Reposisi Paradigma Terhadap Alam Semesta: Tawaran Refleksi Filosofis Dan Teologis.” Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat 6, no. 1 (2019): 87–87. https://doi.org/10.33550/SD.V6I1.110.
Smith, William R. Lectures on the Religion of the Semites. Sheffield: Sheffield Academic Press, 1995.
Soemarsaid, Moertono. Negara Dan Kekuasaan Di Jawa Abad XVI-XIX. Jakarta: Kerpustakaan Populer Gramedia, 2017.
Srinatun. “Wawancara.” Kediri, 2020.
Syam, Nur. Islam Pesisir. Yogyakarta: LKiS, 2005.
Sztompka, Piotr. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014.
Turner, Victor W. The Forest of Symbols: Aspects of Ndembu Ritual. Ithaca: Cornell University Press, 1967.
Warisno, Andi. “Tradisi Tahlilan Upaya Menyambung Silaturahmi.” Riayah : Jurnal Sosial Dan Keagamaan 2, no. 2 (2017). https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/riayah/article/view/981.
Windarani, Novia Ayu, Luhung Achmad Perguna, and Abd. Latif Bustami. “Membaca Rasionalitas Masyarakat Islam Aboge Dalam Penggunaan Sikep Penglaris Di Dusun Tumpangrejo Kabupaten Malang.” Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial 5, no. 1 (2021): 30–42. https://doi.org/10.22219/SATWIKA.V5I1.15654.
Yaqin, Moh. Ainul. “Praktik Seni Mistik Jawa Sebagai Jembatan Sosiologis Masyarakat.” Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, 2018.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).