Pemenuhan Hak Difabel di UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Main Article Content
Abstract
This study aims to reveal efforts to fulfill the rights of people with disabilities at Sunan Kalijaga State Islamic University (UIN) and Atma Jaya University, Yogyakarta. Data collection was carried out by interview, observation, and document study. Interviews were conducted with university leaders, heads of service units, lecturers, and students with disabilities. The results showed that: 1) UIN Sunan Kalijaga has made accessible rules and policies, while Atma Jaya University has not had a real policy; 2) The physical facilities and infrastructure on both campuses are quite accessible. However, there is still a need to expand accessibility in all faculties; 3) Fulfillment of resources and behavior on both campuses can reduce environmental barriers typically faced by people with disabilities.
[Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap upaya pemenuhan hak difabel di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data diperoleh dari para pimpinan kampus, kepala unit layanan, dosen, dan mahasiswa difabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) UIN Sunan Kalijaga sudah membuat aturan dan kebijakan yang aksesibel, sedangkan Universitas Atma Jaya belum mempunyai kebijakan yang nyata; 2) Sarana dan prasarana fisik di kedua kampus sudah cukup aksesibel, namun masih dibutuhkan perluasan dan pemerataan di semua fakultas; 3) Pemenuhan sumber daya dan perilaku di kedua kampus sudah dapat mereduksi hambatan lingkungan yang biasanya dihadapi oleh para difabel.]
Downloads


Article Details
* Author(s) are the copyrigth holder(s) of their published articles and to retain publishing rights without restrictions.
References
Amir, S. (2012). Refleksi dan Rekomendasi: Upaya Pelayanan Pendidikan untuk Kelompok Individu dengan Disabilitas dari Perspektif Ketunarunguan. PSLD UIN Sunan Kalijaga.
Campbell, T. (2001). Human Rights and the Partial Eclipse of Justice. Dalam A. Soeteman (Ed.), Pluralism and Law (hlm. 55–70). Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/978-94-017-2702-0_4
Carter, S. L. (2018). Impairment, Disability and Handicap [Pendidikan]. Emory University School of Medicine. https://med.emory.edu/departments/pediatrics/divisions/neonatology/dpc/impairment-mx.html
Eide, A., Krause, C., & Rosas, A. (2001). Economic, Social, and Cultural Rights. M. Nijhoff Publishers ; Sold and distributed in North, Central, and South America by Kluwer Academic Publishers. http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&scope=site&db=nlebk&db=nlabk&AN=253075
Glendon, M. A. (2002). A World Made New: Eleanor Roosevelt and the Universal Declaration of Human Rights (1st Edition). Random House Trade Paperbacks.
Juwantara, R. A. (2019). Efektivitas Ekstrakurikuler Pramuka dalam Menanamkan Karakter Jujur Disiplin dan Bertanggung Jawab pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 9(2), 160–171. https://doi.org/10.25273/pe.v9i2.4994
Kurniawan, H. (2015). Aksesibilitas Peradilan Bagi Penyandang Disabilitas. Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia (PUSHAM UII).
Lestari, E. Y., Sumarto, S., & Isdaryanto, N. (2017). Pemenuhan Hak bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Semarang melalui Implementasi Convention On the Rights of Persons with Disabillities (CPRD) dalam Bidang Pendidikan. Integralistik, 28(1), 1–9. https://doi.org/10.15294/integralistik.v28i1.11804
Lickona, T. (2015). Character Matters (Persoalan Karakter): Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian yang Baik, Integritas, dan Kebajikan Penting Lainnya. Bumi Aksara.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2009). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. UI Press. https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/9207/analisis-data-kualitatif-buku-sumber-tentang-metode-metode-baru.html
Rogers, C. (2007). Parenting and Inclusive Education: Discovering Difference, Experiencing Difficulty (hlm. 1–189). Palgrave Macmillan. http://dx.doi.org/10.1057/9780230592124
Santoso, M. B., & Apsari, N. C. (2017). Pergeseran Paradigma dalam Disabilitas. Intermestic: Journal of International Studies, 1(2), 166–176. http://dx.doi.org/10.24198/intermestic.v1n2.6.
Tarsidi, D. (2012). Disabilitas dan Pendidikan Inklusif pada Jenjang Pendidikan Tinggi. JASSI ANAKKU, 11(2), 145–152.
Thohari, S. (2017). Pandangan Disabilitas dan Aksesibilitas Fasilitas Publik bagi Penyandang Disabilitas di Kota Malang. IJDS: Indonesian Journal of Disability Studies, 1(1), Article 1. https://ijds.ub.ac.id/index.php/ijds/article/view/38
UPIAS dan The Disability Alliance. (1976). Fundamental Principles of Disability. UPIAS. https://disability-studies.leeds.ac.uk/wp-content/uploads/sites/40/library/UPIAS-fundamental-principles.pdf
Wahyudin, D. (2010). Pengantar Pendidikan. Universitas Terbuka.