Aksesibilitas Pembelajaran Kimia di Sekolah Menengah Atas

Main Article Content

Sinta Ristiyanti

Abstract

This study aims to assess the accessibility of chemistry learning in high school from the perspective of students with disabilities. The research involved three student participants and students with disabilities, as well as chemistry teachers as participants. Data is collected by a non-structured in-depth interview. The data obtained were then processed using data reduction techniques, data exposure, and concluding. The results showed that students with disabilities have a reasonably good perspective on learning chemistry in high school. According to students with disabilities, studying chemistry in high school is easy if the learning environment is supportive and the learning process is accessible. Research also shows that some aspects of chemistry learning in high school are accessible.

[Penelitian ini bertujuan menilai aksesibilitas pembelajaran kimia di SMA menurut perspektif siswa difabel. Penelitian melibatkan tiga peserta siswa dan mahasiswa difabel, serta guru kimia sebagai partisipan. Data diperoleh dengan wawancara mendalam yang tidak terstruktur. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan teknik reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dan mahasiswa difabel memiliki perspektif yang cukup baik terhadap pembelajaran kimia di SMA. Menurut para difabel, belajar kimia di SMA itu mudah apabila lingkungan belajarnya mendukung dan adanya pemenuhan aksesibilitas dalam pembelajaran. Penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian aspek pembelajaran kimia di SMA sudah aksesibel.]

Downloads

Download data is not yet available.
Abstract Viewed = 980 times
PDF downloaded = 583 times


Article Details

How to Cite
Ristiyanti, S. (2020). Aksesibilitas Pembelajaran Kimia di Sekolah Menengah Atas. INKLUSI, 7(2), 321–342. https://doi.org/10.14421/ijds.070207
Section
Articles

References

Andayani, Aminah, S., Pertiwi, R. R., Setiati, P. M., Yulianto, M. J., & Amir, S. (2012). Model Pembelajaran Kampus Inklusif (1 ed.). PSLD UIN Sunan Kalijaga.

Anisa, F., & Yuliyanto, E. (2017). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Kimia di SMA Teuku Umar Semarang. Prosiding Seminar Nasional & Internasional, 0. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/3138

Ashadi. (2016, April 6). Kesulitan Belajar Kimia bagi Siswa Sekolah Menengah [Pendidikan]. Sebelas Maret University Library. https://library.uns.ac.id/kesulitan-belajar-kimia-bagi-siswa-sekolah-menengah/

Asrul, Ananda, R., & Rosnita. (2015). Evaluasi Pembelajaran (2 ed.). Citapustaka Media.

Hamalik, O. (2012). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Remaja Rosdakarya.

Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(1), 163–180. https://doi.org/10.29313/mediator.v9i1.1146

Ilahi, M. T. (2013). Pendidikan Inklusif: Konsep dan Aplikasi. Ar-Ruzz Media.

Khakim, A. A., Prakosha, D., & Himawanto, D. A. (2017). Aksesibilitas bagi Anak Berkebutuhan Khusus dalam Lingkup Pendidikan Sekolah Inklusi di Karisidenan Surakarta. IJDS:INDONESIAN JOURNAL OF DISABILITY STUDIES, 4(1), 16–18. https://doi.org/10.21776/ub.IJDS.2017.004.01.3

Khayati, N. (2015). Identifikasi Problematika yang Terjadi pada Proses Pembeljaran Kimia di Sekolah Inklusif (Studi Kasus Siswa Difabel Rungu Wicara di Kelas X SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta) [Skripsi, UIN Sunan Kalijaga]. http://digilib.uin-suka.ac.id/17109/

Maftuhin, A. (2014). Aksesibilitas Ibadah bagi Difabel: Studi atas Empat Masjid di Yogyakarta. INKLUSI Journal of Disability Studies, 1(2), 249–268. https://doi.org/10.14421/ijds.010207

Maftuhin, A. (2016). Pendidikan Inklusif di Perguruan Tinggi di Indonesia. INKLUSI Journal of Disability Studies, 3(2), vi–vii.

Maulipaksi, D. (2017, Februari 1). Sekolah Inklusi dan Pembangunan SLB Dukung Pendidikan Inklusi [Pendidikan]. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/02/sekolah-inklusi-dan-pembangunan-slb-dukung-pendidikan-inklusi

Muhardi, M. (2004). Kontribusi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Bangsa Indonesia. MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 20(4), 478–492. https://doi.org/10.29313/mimbar.v20i4.153

Nasution, J. A. (2017). Pelaksanaan Pembelajaran Kimia untuk Siswa Difabel Daksa di Sekolah Inklusif MAN Maguwoharjo Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 [Skripsi, UIN Sunan Kalijaga]. http://digilib.uin-suka.ac.id/28086/

Nurhayati, P. Y. (2012). Mewujudkan Pendidikan Inklusif: Tinjauan atas Praktik Sekolah Inklusi Tingkat Menengah di Kota Yogyakarta. Welfare: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 1(1).

Pusat Data dan Statistik Kemendikbud. (2016). Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia. Kemendikbud. http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploadDir/isi_14D0F106-F4EE-486B-A74F-84A191B4AD25_.pdf

Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. PT. Grasindo.

Rahmawati, T. (2016). Identifikasi Media Pembelajaran Kimia bagi Peserta Didik Difabel Netra dan Rungu pada SMA/MA Inklusi di Yogyakarta [Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]. http://digilib.uin-suka.ac.id/21784/

Rifai, M. H., Dasna, I. W., & Kusairi, S. (2016). Persepsi Guru dan Siswa Seokolah Swasta di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo terhadap Pelaksanaan Praktikum dalam Pembelajaran IPA. 1. http://pasca.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/Mochamad-Hasan-1033-1040.pdf

Ristiyani, E., & Bahriah, E. S. (2016). Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa di SMAN X Kota Tangerang Selatan. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2(1), 18–29. https://doi.org/10.30870/jppi.v2i1.431

Ro’fah, R., & Andayani, A. (2014). Strategi Pembelajaran Adaptif untuk Statistik. INKLUSI Journal of Disability Studies, 1(1), 83–108. https://doi.org/10.14421/ijds.010105

Setiati, P. M. (2013). Implementasi Pelaksanaan Pendidikan Inklusi di Perguruan Tinggi. Inklusi: Journal Disabilitas dan Oendidikan Inklusi, 1(2), 1–16.

Solikhah, F. N. (2012). Aksesibilitas Pelaksanaan Praktikum Kimia bagi Peserta Didik Tunanetra pada SMA/MA Inklusif di DIY Tahun Ajaran 2011/2012 (Studi Kasus di MAN Maguwoharjo dan Sman 1 Sewon) [Skripsi, UIN Sunan Kalijaga]. http://digilib.uin-suka.ac.id/8072/

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Suprihatiningrum, J. (2016). Persepsi Siswa Difabel terhadap Praktik Pendidikan Inklusif di SMA Inklusi di Yogyakarta. INKLUSI Journal of Disability Studies, 3(2), 225–244. https://doi.org/10.14421/ijds.030204

Syafi’ie, M. (2014). Pemenuhan Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas. INKLUSI, 1(2), 269–308. https://doi.org/10.14421/ijds.010208

Utomo, J. T. (2015). Universal Design for Learning: Pengertian, Prinsip, dan Penerapan. Seminar Nasional Teknologi Pendidikan, Malang.

Wibowo, H. S. (2015). Metode Evaluasi Pembelajaran Inklusif bagi Peserta Didik Difabel Netra. INKLUSI Journal of Disability Studies, 2(1), 87–108. https://doi.org/10.14421/ijds.020105