PERAN RELAWAN TERHADAP KEMANDIRIAN DIFABEL DI PLD UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Main Article Content
Abstract
Downloads
Article Details
* Author(s) are the copyrigth holder(s) of their published articles and to retain publishing rights without restrictions.
References
Ali, M. Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Didik), Jakarta: Rineka Cipta, 2005. Arbeiter SamariterBun (ASB), Sekarang Aku Bisa: panduan pembelajaran MateriPengurangan Resiko Bencana untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Yogyakarta: ABS, 2002. Daryanto S.S, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998. Dedikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998. Fakih, Mansour. “PanggilAku Difabel” dalam Eko Prasetyo dan Fitria Agustina, Jalan Lain Manifesto IntelektualOrganik Yogyakarta: Pustaka Pelajar.2003. Himpunan Peraturan PerundangUndangan Penyandang Cacat Nasional dan Internasional, Jakarta Himpunan Wanita penyandang cacat Indonesia,2001. Maftuhin, Arif. “Aksesibilitas Ibadah Bagi Difabel: Studi atas Empat Masjid di Yogyakarta”, Inklusi, Vol. 1, No. 2, Desember 2014. Muhibbin Syah, Psikologi belajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005. Nugroho, Sapto dkk. “Meretas Siklus Kecacatan Realitas Yang Terabaikan”Surakarta: Yayasan Talenta , 2004.. Ro’fah.dkk, Membangun Kampus Inklusi, Yogyakarta: PSLD, 2010. Suryono Sukanto, Sosiologi: Suatu Pengantar Jakarta: Rineka Cipta, 1992. Erina, dalam http://etheses.uin-malang.ac.id/2116/6/08410055_ Bab_2.pdfdiakses tanggal 23/12/2015. Ferry Apriyadi, dalam http://eprints.ums.ac.id/12360/2/04._ BAB_II.pdf diakses 13/12/2016 Markum, dalam http://www.psychologymania.com/2013/02/ faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html, diakses 27/2/2016