Relasi Ideo-Historis antara Hukum Negara dan Hukum Islam di Indonesia

Authors

  • Hamdi Putra Ahmad Pondok Pesantren LSQ Ar-Rohmah

DOI:

https://doi.org/10.14421/inright.v11i1.1779

Keywords:

Hukum, negara, agama, perdebatan, kompromi

Abstract

Paper ini menjelaskan tentang benturan dua hukum yang belakangan sering menjadi bahan perdebatan oleh pihak-pihak tertentu di Indonesia. Benturan dua hukum yang dimaksud berkenaan dengan hukum negara (Undang-Undang) dan hukum agama (khususnya agama Islam, sebagai agama yang paling banyak dianut oleh masyarakat Indonesia). Perdebatan ini sangat wajar terjadi, mengingat Indonesia merupakan negara yang tidak menerapkan sistem hukum Islam (secara formal), namun menerapkan sistem hukum yang berlandaskan Pancasila. Padahal realitanya, Indonesia dihuni oleh masyarakat pemeluk Islam terbanyak di dunia. Beberapa pihak mengklaim bahwa hukum (perundang-undangan) di Indonesia yang telah ada selama ini tidak sesuai dengan tuntutan syariat Islam, sehingga harus diubah menjadi hukum Islam (syariat). Bahkan tidak sedikit yang ingin mengubah negara Indonesia yang berbentuk republik dengan landasan hukum konstitusionalnya menjadi negara Islam (Islamic State). Paper ini juga menjelaskan apa latar belakang perdebatan itu bisa terjadi, dan bagaimana bentuk deskriptif-analisis terhadap persoalan tersebut jika ditinjau dari aspek ideo-historis antara hukum negara dan hukum Islam di Indonesia.

References

Al-Andalusi, Abu Hayyan. 1420 H. Al-Bahr Al-Muhith. Beirut: Dar al-Fikr. Jilid IV.

Al-Hadid, Ibnu Abi. Tt. Syarhu Nahj al-Balaghah. Baghdad: Dar al-Kitab al-‘Arabiyy.

Al-Hajjaj, Muslim Ibnu. Tt. Sahih Muslim. Beirut: Dar Ihya’ al-Turats al-‘Arabiyy. Jilid IV.

Al-Maqdisiyy, Ibnu Quddamah. 2002. Raudhatu al-Nazhir wa Junnatu al-Munazhir. ttp.: Muassasatu al-Rayyan li al-Thiba’ah wa al-Nasyr wa al-Tauzi’. Cetakan ke-II. Jilid I.

Al-Qur’an al-Karim.

Al-Razi, Fakhr al-Din. 1420 H. Mafatih al-Ghaib. Beirut: Dar Ihya’ al-Turats al-‘Arabiyy. Jilid XIII.

Asikin, Zainal. 2012. Pengantar Tata Hukum Indonesia. Jakarta: PT TajaGrafindo Persada. Cetakan ke-I.

Assiddhiqie, Jimly. 2013. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Cetakan ke-V.

Auda, Jasser. 2015. Dalam pengantar Amin Abdullah, terj. Rosidin dan Ali Abd el-Mun’im. Membumikan Hukum Islam melalui Maqasid Syari’ah, (Bandung: PT Mizan Pustaka.

Chambliss, William J. dan Robert B. Seidman. 1971. Law, Order and Power.

El Fadl, Khaled M. Abou. 2004. Atas Nama Tuhan, terj. R. Cecep Lukman Yasin. Jakarta: Serambi. Cetakan ke-I.

Friedman, Lawrence M. 2009. Sistem Hukum. terj. M. Khozim. Bandung: Nusa Media. Cetakan ke-I.

Hakim, Abdul Hamid. Tt. Al-Bayan. Jakarta: Sa’adiyyah Putra

Hosen, Nadirsyah. 2013. Law and Religion, an Overview, “Religion and the Indonesian Constitution: A Recent Debate”. Milan: Ashgate. Jilid I.

Joeniarto. 2001. Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Karim, Khalid Abdul. 2015. Kontroversi Negara Islam. Surabaya dan Yogyakarta: Kerjasama Nusantara Press dan INDeS.

Khallaf, Abd al-Wahab. Tt. ‘Ilmu Ushul al-Fiqh. Kairo: Maktabah al-Da’wah. Cetakan ke-VIII.

Madjid, Nurcholish. 1998. Islam Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Penerbit Paramadina.

Rivai, Moh. 1993. Ushul Fiqih. Bandung: PT. Al-Ma’arif.

Thahir, Halil. 2015. Ijtihad Maqasidi. Yogyakata: PT LKiS Pelangi Aksara.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Cetakan ke-II

Downloads

Published

2022-01-13

Issue

Section

Articles

Similar Articles

21-30 of 156

You may also start an advanced similarity search for this article.