Internalisasi Nilai-Nilai Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

  • Nurwahidah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Eva Syarifatul Jamilah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Keywords: internalisation, Independent Learning Curriculum, Islamic Education

Abstract

Abstract: The aim of this research is to find out the concepts and methods of learning Islamic Religious Education when faced with the Values of Independent Learning and Its Internalization. The preparation of this paper uses the library research method by studying references that discuss and relate to the theme of this writing discussion. In this paper it is explained of independent learning curriculum there are six important points. First, the time and place where learning takes place has a variety of characteristics. Second, there is the freedom of choice offered. Third, learning can be personalized. Fourth, project-based learning. Fifth, is the principle as point link and match, and Sixth, is the interpretation of the data. In Islamic Religious Education Learning with the Independent Learning will make students are more critical, better able to understand the values studied, they have wider opportunities to practice and develop their knowledge.

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep dan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam  ketika dihadapkan dengan nilai-nilai merdeka belajar serta internalisasinya. Penyusunan penulisan ini menggunakan metode kepustakaan (library research) dengan mempelajari referensi-referensi yang membahas dan terkait dengan tema pembahasan penulisan ini. Tulisan ini menjelaskan bahwa pada konsep merdeka belajar terdapat enam poin penting yang harus diinternalisasi yaitu Pertama, waktu dan tempat dimana pembelajaran berlangsung memiliki sifat yang beragam. Kedua, ada kebeasan memilih (free choice) yang ditawarkan. Ketiga, pembelajaran bisa dilakukan personalisasi (personalized learning). Keempat, pembelajaran yang berbasis pada proyek. Kelima, merupakan prinsip sebagai point link and match, dan ke enam, merupakan interpretasi terhadap data. Pembelajaran pendidikan agama Islam akan menjadikan peserta didik lebih kritis, lebih mampu memahami nilai-nilai yang dipelajari, peserta didik memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mempraktekkan dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki.

 

Abstrak :Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui konsep dan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam ketika dihadapkan dengan Kurikulum Merdeka Belajar, bagaimana guru menerapkan kurikulum belajar di dalam proses pembelajaran PAI. Penyusunan penulisan ini menggunakan metode kepustakaan (library research) dengan mempelajari referensi-referensi yang membahas dan terkait dengan tema pembahasan penulisan ini. Tulisan ini menjelaskan bahwa pada kurikulum merdeka belajar terdapat enam poin penting yaitu Pertama, waktu dan tempat dimana pembelajaran berlangsung memiliki sifat yang beragam. Kedua, ada kebeasan memilih (free choice) yang ditawarkan. Ketiga, pembelajaran bisa dilakukan personalisasi (personalized learning). Keempat, pembelajaran yang berbasis pada proyek. Kelima, merupakan prinsip sebagai point link and match , dan ke enam, merupakan interpretasi terhadap data. Pembelajaran PAI dengan kurikulum Merdeka Belajar akan menjadikan peserta didik lebih kritis, lebih mampu memahami nilai-nilai yang dipelajari, peserta didik memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mempraktekkan dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki. Namun di dalam implementasinya, kurikulum merdeka belajar tentu akan menemui banyak kendala, seperti keterbatasan kemampuan guru dalam memanfaatkan tekhnologi dan metode-metode yang terkini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Hamid. “Metode Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan 13, no. 2 (2016): 110–27.

Afida, Ifa, Eka Diana, and Dhevin M.Q Agus Puspita. “Merdeka Belajar Dan Pendidikan Kritis Paulo Friere Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman 12, no. 02 (2021): 45–61. doi:10.36835/falasifa.v12i02.553.

Aiman, Faiz dan Imas Kurniawaty. “Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme.” Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran 12, no. 2 (2020): 155–64.

Aprilia, A, and B M R Bustam. “KONSEP MERDEKA BELAJAR DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM (Sebuah Kajian Historis).” TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic … 8, no. 2 (2021): 159–68. doi:10.17509/t.v8i2.39858.

Boy S.Sabarguna. Analisis Data Pada Penelitian KUalitatif. Jakarta: UI-Press, 2005.

Darise, Gina Nurvina. “Pendidikan Agama Islam Dalam Konteks ‘Merdeka Belajar.’” Islamic Education : The Teacher of Civilization 2 (2021): 2721–2149.

Dede Rosyada. “Antara Pendidikan Dan Pembelajaran,” 2016.

Fatha Pringgar, Rizaldy, and Bambang Sujatmiko. “Penelitian Kepustakaan (Library Research) Modul Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Pada Pembelajaran Siswa.” Jurnal IT-EDU 05, no. 01 (2020): 317–29.

Handayani, Erma, Achmad Noor Fatirul, and Retno Danu Rusmawati. “Pengaruh Metode Praktik Langsung Dengan Variasi Game Terhadap Motivasi Dan Prestrasi Belajar Teknologi Perkantoran.” Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan 7, no. 2 (2021): 188–95. doi:10.21831/jitp.v7i2.35816.

Listia, Laode Arham, Lian Gogali. Problematika Pendidikan Agama Di Sekolah. Edited by Laode Arham Listia. Yogyakarta: Institut Dian/Interfidei, 2007.

Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru). Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016.

Masnur Muslich. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Mubin, Muhammad Nurul. “Pembelajaran Daring Pendidikan Agama Islam Di Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah Menengah Sederajat.” EUTAGOGIA: Journal of Islamic Education 1, no. 1 (2021): 16–31. https://scholar.google.com/scholar_url?url=http://202.0.92.5/tarbiyah/HJIE/article/download/3915/2059&hl=en&sa=T&oi=gsb-gga&ct=res&cd=0&d=8675155342252416100&ei=M-2fYMDLLYvuygS1n6yADg&scisig=AAGBfm2H44Vl1XDCrmPcb8Nar1kjrFKNZA.

Mubin, Muhammad Nurul, Bintang Muhammad Nur Ikhasan, and Khamim Zarkasi Putro. “Pendekatan Kognitif Sosial Perspektif Albert Bandura Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” Edureligia 5, no. 1 (2021): 91–103. ejournal.unuja.ac.id/index.php/edureligia.

Nasution, A G J. “Diskursus Merdeka Belajar Perspektif Pendidikan Humanisme.” Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra UIN Sumatera Utara Medan AL ARABIYAH 6 (2020): 1.

Nikmatuzaroh, R.E dan N. Maziyyah. “Peningkatan Kemampuan Melakukan Gerakan Shalat Melalui Praktik Langsung Pada Anak Usia 5-6 Tahun.” Skripsi, 2019, 1–14.

Nofri Hendri. “Merdeka Belajar: Antara Retorika Dan Aplikasi.” Seminar Nasional: Jambore Konseling 3 08 01 2020, no. 00 (2020): XX–XX. doi:10.1007/XXXXXX-XX-0000-00.

Pedagogy, Jurnal Ilmiah. “DALAM PEMBELAJARAN PAI Oleh : Ahmad Teguh Purnawanto , M . Pd .” 14 (2013): 1–11.

“Pidato Nadim Makarim Tentang Merdeka Belajar Dalam Kanal Youtube KEMENDIKBUD RI,” n.d.

Rahman, Rifqi Aulia, Chairani Astina, and Nurul Azizah. “Understanding Curriculum" Merdeka Belajar-Kampus Merdeka" at PBA UNSIQ: Integration Values between Humanistic Ethics and Local Wisdom Resistance.” In SEMINAR NASIONAL KURIKULUM MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA BERBASIS INTEGRASI KEILMUAN DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU, 252, 2021.

Rosyidi, Unifah. “Merdeka Belajar ; Aplikasinya Dalam Manajemen Dalam Seminar Nasional Pasca Sarjana UNJ.” Universitas Negeri Jakarta, 2020.

Sari, Milya. “Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA.” NATURAL SCIENCE: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA 6, no. 1 (2020): 41–53.

Sukitman, Tri. “Internalisasi Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran (Upaya Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Berkarakter).” JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) 2, no. 2 (2016): 85. doi:10.26555/jpsd.v2i2.a5559.

Suntoro, Ranu, and Hendro Widoro. “Internalisasi Nilai Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran PAI Di Masa Pandemi Covid-19.” Mudarrisuna 10, no. 2 (2020): 143–65.

Published
2022-06-15
How to Cite
Nurwahidah, & Eva Syarifatul Jamilah. (2022). Internalisasi Nilai-Nilai Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education , 2(1), 83-96. https://doi.org/10.14421/hjie.2022.21-06
Section
Articles