Detection of Potential Occupational Health and Safety Risks (K3) in Nursing Education Laboratories

Deteksi Potensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Pendidikan Keperawatan

Authors

  • Ajeng Titah Normawati Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia
  • Cipto Cipto Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia
  • Vina Aditya Astuti Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.14421/edulab.2024.92.05

Keywords:

Education Laboratories, Nursing, Occupational Health and Safety Risks (K3)

Abstract

Purpose – This research was conducted with the aim of minimizing various hazard risks to students, educators, and staff in nursing education laboratories through the implementation of HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control).

Design/methods/approach – This research adopts a descriptive-analytic approach focusing on Occupational Health and Safety (K3) in nursing education laboratories. The HIRARC method is used to analyze hazard risks through the processes of hazard identification, risk assessment, and risk control. Data from hazard identification and risk assessment serve as the basis for determining risk control measures.

Findings – Based on the analysis of occupational health and safety risk, it was found that the Nursing Laboratory at Blora, Poltekkes Kemenkes Semarang, has a low-risk hazard potential of 45%, a moderate-risk potential of 40%, and a high-risk potential of 15%. These risks stem from electrical equipment, sharp instruments, corrosive materials, and other laboratory environmental factors. The majority of the risks are low-level, and the results indicate that the Blora Nursing Laboratory is relatively safe for users to conduct activities.

Research implications/limitations – This research illustrates the remaining potential for moderate and high risks in the laboratory, highlighting the need for hazard controls such as understanding Standard Operating Procedures (SOPs), provision of Personal Protective Equipment (PPE), and the safe use of laboratory facilities and equipment.

Originality/value – The occupational safety and health risks in the Nursing Education Laboratory need to be regularly assessed as a basis for establishing hazard control measures in the laboratory.

Abstrak

Tujuan – Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meminimalkan berbagai risiko bahaya bagi siswa, pendidik, dan staf di laboratorium pendidikan keperawatan melalui penerapan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control).

Desain/metode/pendekatan – Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitik yang berfokus pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di laboratorium pendidikan keperawatan. Metode HIRARC digunakan untuk menganalisis risiko bahaya melalui proses identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. Data hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko menjadi dasar dalam menentukan langkah pengendalian risiko.

Temuan – Berdasarkan analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja, ditemukan bahwa Laboratorium Keperawatan Blora, Poltekkes Kemenkes Semarang, memiliki potensi bahaya risiko rendah sebesar 45%, potensi risiko sedang sebesar 40%, dan potensi risiko tinggi sebesar 15%. Risiko ini berasal dari peralatan listrik, instrumen tajam, bahan korosif, serta faktor lingkungan laboratorium lainnya. Sebagian besar risiko berada pada tingkat rendah, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa Laboratorium Keperawatan Blora relatif aman untuk kegiatan pengguna.

Implikasi/batasan penelitian – Penelitian ini mengilustrasikan adanya potensi risiko sedang dan tinggi yang tersisa di laboratorium, sehingga menyoroti perlunya pengendalian bahaya, seperti pemahaman terhadap Prosedur Operasional Standar (POS), penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), serta penggunaan fasilitas dan peralatan laboratorium secara aman.

Keaslian/nilai – Risiko keselamatan dan kesehatan kerja di Laboratorium Pendidikan Keperawatan perlu dinilai secara rutin sebagai dasar untuk menetapkan langkah pengendalian bahaya di laboratorium.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alifariki, L. O., & Kusnan, A. (2019). Hubungan Praktek Menyuntik Aman dengan Kejadian Cedera Tertusuk Jarum. Jurnal Perawat Indonesia, 3(3), 229. https://doi.org/10.32584/jpi.v3i3.315

Alshammari, W., Alhussain, H., & Rizk, N. M. (2021). Risk management assessments and recommendations among students, staffs, and health care workers in educational biomedical laboratories. Risk Management and Healthcare Policy, 14, 185–198. https://doi.org/10.2147/RMHP.S278162

Atma, H. M., Sujoso, A. D. P., & Nugraha, A. S. (2024). Risk Identification of Hazardous Biological and Chemical Substances in Work Safety Efforts. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 23(2), 191–199. https://doi.org/10.14710/jkli.23.2.191-199

Awaluddin, A., Fitra, M., Irfan, A., & Sugriarta, E. (2020). Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Laboratorium Kimia Terpadu Politeknik Kesehatan Padang Tahun 2019. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 20(2), 253. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v2i20.1668

Bahtiar, A., Anshari, A. I., Paharuddiin, Nadir, M., & Dkk. (2024). Konsep Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Cendikia Mulia Mandiri.

Cahyaningrum, D. (2020). Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jurnal Pengetahuan Laboratorium Pendidikan, 2 (1) 2020, 35-40, e-ISSN: 2634-25IX, 56(2), 153–159.

Cahyo Puji Asmoro, Hana Susanti, & Iin Maemunah. (2024). Implementation of Laboratory Equipment Loan System in SiDal (BigData Laboratory System). Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan, 8(2), 210–223. https://doi.org/10.14421/edulab.2023.82.07

Datu, H., Kawatu, P. A. ., & Akili, R. H. (2020). Gambaran Tingkat Risiko Kecelakaan Kerja Pada Laboran Di Laboratorium Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (Fmipa) Universitas Sam Ratulangi. Kesmas, 9(7), 106–114.

Daulay, N. M., & Hidayah, A. (2021). Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Pasif Terhadap Kekuatan Otot dan Rentang Gerak Sendi Ekstremitas Pada Pasien Pasca Stroke. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 6(1), 22. https://doi.org/10.51933/health.v6i1.395

Herlinawati, Hikmat, R., Indragiri, S., & Hidayat, R. A. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Tertusuk Jarum Suntik pada Perawat. Health Care : Jurnal Kesehatan, 10(2), 230–238. https://doi.org/10.36763/healthcare.v10i2.143

Khan, M. A. O., Ramadugu, R., Suvvari, T. K., M, V., & Thomas, V. (2023). Irritant contact dermatitis due to povidone-iodine following a surgical intervention: An unusual case report. SAGE Open Medical Case Reports, 11, 10–12. https://doi.org/10.1177/2050313X231185620

Khanifaturrohmah, S., Kursani, E. K., Muhamadiah, M., Candra, L., & Devis, Y. (2021). Analisis Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Petugas Laboratorium Di Rs Jiwa Tampan Provinsi Riau. Media Kesmas (Public Health Media), 1(3), 658–671. https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.87

Khasibudin, M. R. W., Zulfika, D. N., & Kusbiantoro, R. (2019). Analisis Laju Korosi Baja Karbon ST 60 Terhadap Larutan Hidrogen Klorida (HCl) Dan Larutan Natrium Hidroksida (NaOh)). Majamecha, 1(2), 88–102. https://doi.org/10.36815/majamecha.v1i2.538

Khikmatul Arfiana, & Noor Fanika. (2023). Implementation of Occupational Health and Safety (K3) Programs in the Use of Science Laboratories. Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan, 8(1), 74–93. https://doi.org/10.14421/edulab.2023.81.06

Maulana, A. (2024). Pengenalan Dasar-Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (2nd ed.). Uwais Inspirasi Indonesia.

Mohamed Nabil Attia, N., Sobhy Sorour, A., & Mohammed Ahmed, F. (2018). Occupational Health Hazards among Faculty of Nursing Students in Zagazig University. Zagazig Nursing Journal, 14(1), 133–147. https://znj.journals.ekb.eg/article_37767.html

Pati, D. U., Setiyadi, A., Mufarokhah, H., Imran, R. A., Kosasih, & Dkk. (2023). Kesehatan dan Keselamatan Kerja (F. Fadhila (ed.); 1st ed.). PT. Sada Kurnia Pustaka.

Rahayu, E. P., Ratnasari, A. V., Wardani, R. W. K., Pratiwi, A. I., & Dkk. (2022). Kesehatan dan Keselamatan Kerja (M. A. Susanto (ed.); 1st ed.). Pradina Pustaka.

Rahmadhani, D. (2017). Analisis Potensi Risiko Bahaya Pada Laboratorium Fakultas Teknologi Industri Di Lantai 2 dan 3 Gedung K.H. Wahid Hasyim Dengan Pendekatan HIRA dan HAZOP. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Rahmah, S., Nainggolan, E., Harahap, A. F., Riska, C. S., Sitepu, D. S., ASiregar, A. C., Nanda, A., & Simanjuntak, D. P. (2020). Reaction of Metals with Floor Cleaner Liquids. Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST), 3(1), 17. https://doi.org/10.24114/ijcst.v3i1.18311

Rivo Alfarizi Kurniawan. (2021). Analisis Standarisasi Sarana, Prasarana dan Tenaga Laboratorium IPA MTs Negeri 8 Jember. Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan, 6(1), 29–42. https://doi.org/10.14421/edulab.2021.61.03

Rofiani, D., Arbi, Y., & Lisha, S. Y. (2023). Analisis Potensi Risiko K3 Dengan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control) Di Laboratorium Mikrobiologifakultas Kedokteran UNAND. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 9(2), 69–82. https://doi.org/10.20527/jukung.v9i2.17575

Said, A., Oileri Tikirik, W., Sahrianti, N., & Tarnoto, T. (2023). Identifikasi Kadar Alkohol Dalam Toner Pembersih Wajah Menggunakan Gc-Fid. Jurnal Teknologi Pangan Dan Industri Perkebunan (LIPIDA), 3(2), 1–6. https://doi.org/10.58466/lipida.v3i2.1395

Santa Novita Yosephin Silalahi, & Yas Suriani. (2022). Praktek Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Keselamatan Kerja Mahasiswa di Laboratorium Keperawatan, Poltekkes Tanjungpinang. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Terpadu, 2(2), 113–123. https://doi.org/10.53579/jitkt.v2i2.57

Sihombing, F. (2021). Buku Ajar Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan Kerja. Correspondencias & Análisis, 15018, 1–23.

Syeiba Badra Uyunillah, Dinda Rama Haribowo, & Encep Dimyati. (2022). Evaluation of the Feasibility of Temporary Waste Storage at the Integrated Laboratory Center, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta/ Evaluasi Kelayakan Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah di Pusat Laboratorium Terpadu (PLT). Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan, 7(2), 137–156. https://doi.org/10.14421/edulab.2022.72.02

Wahyunan, A., Sutijono, & Sholah, A. (2019). Optimalisasi Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang. Jurnal Teknik Mesin, 23(2), 1–2.

Widiastuti, R., Prasetyo, P. E., & Erwinda, M. (2019). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Untuk Mengendalikan Risiko Bahaya di UPT Laboratorium Terpadu Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Industrial Engineering Journal of The University of Sarjanawiyata Tamansiswa, 3(2), 51.

Zuhri, M. Al, & Dona, F. (2021). Penggunaan Alkohol untuk Kepentingan Medis Tinjauan Istihsan. Journal of Law, Society, and Islamic Civilization, 9(1), 40. https://doi.org/10.20961/jolsic.v9i1.51849

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Ajeng Titah Normawati, Cipto, C., & Vina Aditya Astuti. (2024). Detection of Potential Occupational Health and Safety Risks (K3) in Nursing Education Laboratories: Deteksi Potensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Pendidikan Keperawatan. Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan, 9(2), 240–253. https://doi.org/10.14421/edulab.2024.92.05

Issue

Section

Articles