Deconstructing Animal Sacrifice (Qurban) In Idul Adha
Main Article Content
Abstract
Kisah Ibrahim terlihat cukup mampu mengubah sejarah manusia. Hal ini tercermin seperti pada kepercayaan agama Yahudi, Kristen dan Islam. Kisah tersebut telah membentuk tradisi, nilai-nilai etika, dan pandangan tiga agama itu pada relasi sosial, dengan demikian hal tersebut juga telah mengayam realitas kehidupan. Dalam tradisi Islam, kisah Ibrahim diperingati tiap tahunnya pada Hari Raya Idul Adha. Tradisi ini dapat diamati dengan pelaksanaan kurban binatang dengan pembagian dagingnya sebagai pengingat pengorbanan Ibrahim dan Ismail. Namun, pada konteks Idul Adha tahun 2010 yang bersamaan dengan peristiwa musibah banjir di Wasior, Tsunami di Mentawai dan Letusan Merapi di Jawa, pertanyaannya menjadi akankah ritual yang sama tetap dilaksanakan? Aer Artikel ini bertujuan untuk menyuguhkan pembacaan alternatif terhadap praktik penyembelihan binatang pada perayaan Idul Adha. Meminjam dekonstruksi Derrida, penulis menegaskan pluralitas makna yang termaktub di dalam satu teks. Jika pluralitas ini dimungkinkan, maka bentuk-bentuk kurban yang lain di luar penyembelihan binatang menjadi hal yang perlu dipikirkan.
Sesunggguhnya, implikasi dari praktik Islam terhadap ritual penyembelihan tidaklah pengaliran darah dan menyenangkan Tuhan dengan mengorbankan nyawa yang lain, namun lebih kepada penghidmatan kepada Tuhan atas keberlangsungan pengorbanan individu seperti harta kepemilikan dan kepunyaan kepada sesama manusia.
Article Details
References
Ali, Abdullah Yusuf, The Meaning of the Holy Qur’an, United States: Pacific Publishing Studio, 2010.
Al-Maraghi, Ahmad Mustafa, Tafsir al-Maraghy, vol. 23, Beirut: Dar al-Ihya al-Turast al-Arabi, 1985,
Al-Syatibi, Abu Ishaq Ibrahim, al-Muwafaqat, Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1994.
Bowen, John, “On Scriptural Essentialism and Ritual Variation: Muslim Sacrifice in Sumatra and Morocco”, American Ethnologist, 19 (4), 1992.
Comb-Schilling, M. E. Sacred Performances: Islam, Sexuality, and Sacrifice. New York: Columbia University Press. 1989.
Crow, Douglas K. “The Amplification of Abraham in Islam”, Face to Face: An Interreligious Bulletin, vol. xii, 1986.
Davies, Nigel, “Human Sacrifice in the Old World and the New”, Ritual Human sacrifice in Mesoamerica, ed. Elizabeth H. Boone, Washington: Dumbarton Oaks Research Library and Collection, 1984.
Delaney, Carol, Abraham on Trial: The Social legacy of Biblical Myth, Princeton and Oxford: Princeton University Press, 1998.
Derrida, Jacques, Positions, translated by Alan Bass, London: Athlone, 1981.
Derrida, Jacques, “White Mythology: Metaphor in the Text of Philosophy”, Margins of Philosophy, translated by Alan Bass, Chicago: University of Chicago Press. 1982.
Firestone, Reuven, Journeys in Holy Lands: The Evolution of the Abraham- Ishmael Legends in Islamic Exegesis, Albany: State University of New York Press, 1990.
George, Kenneth M. Showing Signs of Violence: The Cultural Politics of a Twentieth-Century Headhunting Ritual, Barkeley and Los Angeles, California: University of California Press, 1996.
Hubbert, Henri, and Marcel Mauss, Sacrifice: Its Nature and Function, translated by W. D. Halls, Chicago: University of Chicago Press. 1964.
Jay, Nancy, Throughout Your Generation Forever: Sacrifice, Religion, and Paternity, Chicago: University of Chicago, 1992.
Pickthall, Mohammed Marmaduke, The Meaning of the Glorious Koran, Plume. 1997.
Robbins, Jill, 1998, “Sacrifice”, Critical Terms for Religious Studies, ed. Mark C. Taylor, Chicago and London: University of Chicago Press.
Schapiro, Meyer, “The Angel with the Ram in Abraham’s Sacrifice: A parallel in Western and Islamic Art”, Late Antique, Early Christian and Medieval Art, New York: George Braziller, 1979.