Membongkar Patriarkhisme Islam sebagai Kearifan Budaya Lokal: Sebuah Kritik Terhadap UU. No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Main Article Content

Habib Shulton Asnawi

Abstract

Patriarchism’s Islam is not a form of accusation that Islam is a patriarchal  religion. Patriarchism’s Islam here is a way of interpretation by certain circles, because of its cultural, political, social and historical role of specific, resulting in the claim that Islam is a religion that favor the ideology of patriarchy. This patriarchal ideology that considers women as inferior beings position than men. This forms a negative paradigm to the framers of the law in particular is the law. No. 1 Year 1974 About Marriage. As a result of the UUP, women in Indonesia, suffered discrimination and injustice, this is certainly a violation of human rights. The protection of women's rights is the duty of the government of Indonesia. Therefore, reform/amendment UUP is a necessity that should be done, in order of justice, equality and protection of human rights, especially as indigenous efforts in Indonesia.

Article Details

How to Cite
Asnawi, Habib Shulton. “Membongkar Patriarkhisme Islam Sebagai Kearifan Budaya Lokal: Sebuah Kritik Terhadap UU. No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan”. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 13, no. 2 (July 22, 2012): 223–240. Accessed January 24, 2025. https://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/132-03.
Section
Articles

References

A. Sri Wiyanti, Hak Asasi Perempuan dan Konvensi CEDAW, Jakarta: LSAM, 2004

Arif Gosita, Viktimologi dan KUHP, Jakarta: Akademia Presindo, 1986.

Abu Zayd, Mafhum al-Nash, (Beirut: al-Markaz al-Tsiqafi al-Araby, 1990

Chatarina Mac Kinnon, Feminisme Unmodified, Harvard University Press, 1987.

file:///E:/psw/Pengertian-budaya-patriakhi.htm. 06-08-2012.

FX Adji Samikto, Studi Hukum Kritis, Kritik Terhadap Hukum Modern, Jakarta: Citra Aditya bhakti, 2005

Habib Shulton Asnawi, “Hak Asasi Manusia dan Sholat: Studi Upaya Penegakan Keadilan Gender Kaum Perempuan dalam Sholat”, dalam Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam, Yogyakarta: PSW UIN Sunan Kalijaga, 2011.

Habib Shulton Asnawi, “Politik Hukum Kesetaraan Kaum Perempuan dalam Organisasi Masyarakat Islam di Indonesia”, dalam Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam, Yogyakarta: PSW UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Habib Shulton Asnawi, “Kritik Teori Hukum Feminis Terhadap UU NO. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Suatu Upaya dalam Menegakkan Keadilan HAM Kaum Perempuan)”, dalam Jurnal Hukum Keluarga Islam (Al-Akhwal), Vol. 4, No, 1, Januari, 2011, Yogyakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suka.

Katharine T. Bartlet, Feminist Legal Methods, dalam Feminist Legal Theory Poundation, edited by D. Kelly Weisberg, tmple Universitu Press, 1993.

Mansour Faqih, Analsis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999

Margaret Davie, Asking the Law Question, The Law Book Commpany Limited, 1994.

Niken Savitri, HAM Perempuan, Bandung: PT. Rafika Aditama, 2008.

R. Tockary, “Catatan Singkat Tentang Konflik Etnis Agama di Indonesia”, dalam Konflik Komunal di Indonesia, (Jakarta-Leiden: INIS dan PBB, 2003.

Sahbana, “Wanita Indonesia dalam Keluarga Persepektif Islam, dalam, Jurnal Ilmu Syari’ah, Keadilan Gender dalam Syari’at Islam, Yogyakarta: UIN Press, 2001.

Santi Wijaya Hesti Utami, Kesetaraan Gender “Langkah Menuju Demokratisasi Desa, Yogyakarta: IP. Lappera Indonesia, 2001.

Saparinah Sadli, Hak Asai Perempuan Adalah Hak Asasi, Dalam Pemahaman Bentuk-Bentuk Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Alternatif Pemecahannya, Jakarta: Pusat Kajian Wanita dan Gender, Uiniversitas Indonesia Jakarta, 2000

Siti Musdah Mulia, Islam Dan Gender “Kesetaraan Gender”, Yogyakarta: Kibar Press, 2006.

Syafiq Hasyim, Bebas Dari Budaya Patriarkhisme Islam, Depok: Kata Kita, 2010.

Tahir Mahmood, Persodnal Law in Islamic Countries, History Teks Comparatif Analysis, New Delhi, Academy of Law and Religion, 1987.

Wayne Morrison, Elements of Jurispudence, Intermasional Law Book Services, 1994.

Zaitunah Subhan, Tafsir Kebencian: Studi Kasusu Gender dalam Tafsir Qur’an, Yogyakarta: LKiS, 1999