Models of Land Ownership in Islam: Analysis on Hadis Ihyā’ al-Mawāt

Main Article Content

Ahmad Suhendra

Abstract

This article discusses land ownership from the perspective of tradition, especially the tradition of the revival of the dead earth (Iḥya ‘al-Mawāt). This relates to the land conflicts that often occur, so it requires a religious perspective in land ownership. Therefore, the issue raised is how the ownership of land in the Hadith? How Hadith provide a solution to the land dispute? To answer it used historical approach, hermeneutic, and sociology. Turns ownership in Islam there are three, namely individual ownership, common ownership and state ownership. Islam recognizes individual ownership is perfect (al-milk al-tāmm) and imperfect (al-milk al-nāqis). Criteria of land ownership in the Hadith oriented aspects of justice and benefits (maslaḥlah). Hadith Iḥya ‘al-Mawāt give you an idea that the Prophet prevent conflicts caused by land disputes by explaining the status and ownership of land with cultural framework. Efforts were made persuasively by a cultural approach, in addition to the structural approach.

[Artikel ini membahas tentang kepemilikan tanah dari perspektif tradisi, terutama tradisi kebangkitan kembali bumi yang mati (Iḥya ‘al-Mawāt). Hal ini berkaitan dengan konflik tanah yang kerap terjadi, sehingga membutuhkan perspektif agama dalam kepemilikan tanah. Karena itu, masalah yang diangkat adalah bagaimana kepemilikan tanah dalam Hadis? Bagaimana Hadis memberikan solusi terhadap sengketa tanah? Untuk menjawabnya digunakan pendekatan historis, hermeneutik, dan sosiologi. Ternyata kepemilikan dalam Islam ada tiga, yaitu kepemilikan individu, kepemilikan bersama dan kepemilikan negara. Islam mengakui kepemilikan individu sempurna (al-milk al- tāmm) dan tidak sempurna (al-milk al-nāqis). Kriteria kepemilikan tanah dalam hadis berorientasi aspek keadilan dan tunjangan (maslaḥlah). Hadis Iḥya ‘al-Mawāt memberi Anda gagasan bahwa Nabi  mencegah  konflik yang  disebabkan  oleh  sengketa  tanah  dengan  menjelaskan  status  dan kepemilikan tanah dengan kerangka budaya. Upaya dilakukan secara persuasif dengan pendekatan budaya, disamping pendekatan struktural.]

Article Details

How to Cite
Suhendra, Ahmad. “Models of Land Ownership in Islam: Analysis on Hadis Ihyā’ Al-Mawāt”. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 18, no. 2 (October 20, 2017): 189–199. Accessed February 6, 2025. https://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/1480.
Section
Articles

References

Abdullah and M. Rusli Karim, Taufik. Metodologi Penelitian Agama: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2004.

Aḥmad ibn Ḥanbal, Musnad Aḥmad, in CD-ROM Mausū’ah al-Ḥadīs al-Syarīf al-Kutub al-Tis’ah, Global Islamic Software, 1997.

Alfijihad, Zayyin. “Teologi Tanah: Studi atas Gagasan Teologis Hasan Hanafi tentang Tanah” Master Thesis Graduate School of UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2009

‘Asqalani, Ibn Hajar al-. Fatḥ al-Bārī fī Syarḥ Saḥīḥ al-Bukhārī in CD-ROM al-Maktabah al- Syāmilah, Global Islamic Software, 1997.

Bukhārī, al-. Saḥīḥ al-Bukhārī, in CD-ROM Mausū’ah al-Ḥadīs al-Syarīf al-Kutub al-Tis’ah, Global Islamic Software, 1997

Dārimī, al-. Sunan al-Dārimī, in CD-ROM Mausū’ah al-Hadīs al-Syarīf al-Kutub al- Tis’ah, Global Islamic Software, 1997.

Dāwud, Abū. Sunan Abī Dāwūd, in CD-ROM Mausū’ah al-Hadīs al-Syarīf al-Kutub al- Tis’ah, Global Islamic Software, 1997.

Engineer, Asghar Ali. Islam dan Pembebasan, trans, Hairus Salim and Imam Baihaqy. Yogyakarta: LKiS, 2007.

Hariadi dan Masruchach (ed.), Untoro. Tanah, Rakyat dan Demokrasi. Yogyakarta: Forum LSM-LPSM, 1995.

Hitti, Philip K. History of The Arabs: Rujukan Induk dan Paling Otoritatif tentang Sejarah Peradaban Islam, trans. R. Cecep Lukman Yasin and Dedi Slamet Riyadi. Jakarta: Serambi, 2006.

Http://www.tempo.co. Accessed on 29 November 2013, at 09.50.

Ichwan and Ahmad Muttaqin, Moch Nur. Agama dan Perdamaian: Dari Potensi Menuju Aksi. Yogyakarta: CR-Peace and Graduate School of UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Jalil, Abdul. Teologi Buruh. Yogyakarta: LKiS, 2008.

Karjasungkana, Nursyahbani. “Lembaga Pembebasan Tanah dalam Tinjauan Hukum dan Sosial” Prisma, No. 4, Tahun XVIII, 1989.

Karim, Khalil Abdul. Syari’ah: Sejarah, Perkelahian, Pemaknaan, trans. Kamran As’ad. Yogyakarta: LKiS, 2003), hlm. 53.

Khatīb, Muhammad ‘Ajjāj al-. Usūl al-Hadīs: ‘Ulūmuh wa Mustalaḥuh. Beirūt: Dār al-Fikr, 2006.

Mālik, Muwatta’ Mālik, in CD-ROM Mausū’ah al-Hadīs al-Syarīf al-Kutub al-Tis’ah, Global Islamic Software, 1997.

Mas’udi (ed.), Masdar F. Teologi Tanah. Jakarta: Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat, 1994.

Munawir, Ahmad Warson. al-Munawir: Kamus Arab Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.

Qaradāwī, Yūsuf al-. Sunnah Rasul: Sumber Ilmu Pengetahuan dan Peradaban, trans. Abdul Hayyie al-Kattanie and Abduh Zulfidar. Jakarta: Gema Insani Press, 1998.

Rahman, Afzalur. Doktrin Ekonomi Islam, vol I, trans. Soeroyo Nastangin. Jakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1995.

Slalabi, Muḥammad Mustafā. al-Madkhal fi al-Ta’rīf bi al-Fiqh al-Islāmī wa Qawā’id al- Milkiyyah wa al-‘Uqūd fīh. Beirut: al-Dār al- Jāmi’iyyah, 1985.

Suhendra, Ahmad. “Keseimbangan Ekologis dalam Hadis Nabi SAW: Studi Ma’an al- Hadits” Thesis Faculty of Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2011,

Thalib, Hambali. Sanksi Pemidanaan dalam Konflik Pertanahan: Kebijakan Alternatif Penyelesaian Konflik Pertanahan di Luar Kodifikasi Hukum Pidana. Jakarta: Kencana, 2009.

Tirmizī, al-. Sunan al-Tirmizī, in CD-ROM Mausū’ah al-Hadīs al-Syarīf al-Kutub al- Tis’ah, Global Islamic Software, 1997.

Yusriyadi, Industrialisasi dan Perubahan Fungsi Sosial Hak Milik atas Tanah. Yogyakarta: Genta Publishing, 2010.

Zahrah, Muḥammad Abū. al-Milkiyyah wa al- Nazriyyah al-‘Aqd fī al-Syarī’ah al-Islāmī. Beirūt: Dār al-Fikr al-‘Arabī, 1977.