KAJIAN ADSORPSI KOMPOSIT Fe3O4-LEMPUNG TERHADAP ION LOGAM Pb(II)

Main Article Content

Aulia Rahman
Endaruji Sedyadi

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai kajian adsorpsi komposit Fe3O4-lempung terhadap ion logam Pb(II). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari adsorpsi Komposit terhadap Ion Logam Pb(II). Komposit dibuat menggunakan metode kopresipitasi yang kemudian dilakukan adsorpsi terhadap ion logam Pb(II) untuk diketahui kapasitas adsorpsinya. Sifat kimia fisik komposit dianalisis dan dibandingkan dengan sebelum pengkompsitan menggunakan metode difraksi sinar-X dan spektrofotometer infra merah. Adsorpsi dilakukan terhadap ion logam Pb(II) untuk dipelajari karakteristik adsorbsinya. Kajian Adsorpsi yang dianalisis meliputi waktu setimbang, isoterm adsorpsi, dan kapasitas adsorpsi menggunakan spektrofotometer serapan atom. Hasil karakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan adanya vibrasi Fe-O pada spektrum 467,52 cm-1 dan vibrasi Si-O-Si pada spektrum 1037,54 cm-1. Hasil XRD menunjukkan terjadinya eksfoliasi pada komposit yang ditandai dengan hilangnya basal spacing pada struktur montmorillonit. Kinetika adsorpsi komposit mengikuti model pseudo orde dua dengan serta kesetimbangan adsorpsi mengikuti model Isoterm Langmuir. Terjadi kenaikan kapasitas adsorpsi setelah pengkomposit dari 58,651 mg/g menjadi 70,547 mg/g

Article Details

Section
Articles

References

Alemdar. A., Oztekin. N., B. Erim. F., I. Ece end Gungor. N. 2005. Effects of Polyathylenemine Adsorption Rheology of Bentonite Suspensions. Bull Mater, Sci. No. 28. p. 287-291.

Auliah. A., 2009. Lempung Aktif Sebagai Adsorben Ion Fosfat dalam Air. Jurnal Chemica. 10. 2: 14-23.

Blais, J.F., Dufresne, B and Mercier, G., 2000, Rev. Sci. Eau 12 (4), 647-711.

Bruice, P. Y. 2001. Organic Chemistry. New Jersey: Prentice Hall International Inc.

Chatwall, G. 1985. Spectroscopy Atomic and Molecule. Himalaya Publishing House: Bombay.

Chirita, M and Grozescu. 2009. Fe2O3-Nanoparticle, Physical Properties and Their Photochemical and Photoelectrochemical Applications. Chem. Bull. 54. 68: 1-8.

Dang, F., N. Enomoto., J. Hojo and K. Enpuku. 2010. Sonochemical Coating of Magnetite Nanoparticles with Silica. Ultrasonic Sonochemistry. 17: 193-199.

Das Braja M. 1988. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Das Braja M. 1998. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 1. Surabaya: Erlangga.

Day, Jr.R.A. dan Underwood, A.L. 1989. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.

Day, Jr.R.A. dan Underwood, A.L. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif Kuantum. Jakarta: Erlangga.

Depkes Ri. 1996. Dasr Penentuan Dampak Kualitas Air. Jakarta: Direktorat Penyesehatan Air Ditjen PPM dan PLP.

Evans, Michael. 2003. Enviromental Magnetism. California, USA: Academic Press.

Fisher, A dan Hill S.J, 1998, An Introduction to Analytical Atomic Spectrometry. England. John Wiley and Sons Ltd.

Fisli A., Hamsah D., Wardiyati dan Ridwan. 2007. Pengaruh suhu pembuatan nanokomposit oksida besi bentonit. J Sains Mat Indones. 2, 145-149.

Goenadi, D.H., 1982, Dasar-dasar Kimia Tanah. Diterjemahan Oleh Tan, K.H.

Grand, N. M., dan Suryanayana, C. 1998. X-Ray Diffraction : A Partical Approuch. New York: Plennum Press.

Hadi, A. P. 2009. Kajian Transformasi antar fasa pada komposit Fe3O4/Fe2O3. Skripsi Jurusan Fisika FMIPA. Institut Teknologi Sepuluh November: Surabaya.

Jusoh, A., Shiung. LS., Ali N. 2007. Simulation Study of The Removed Efficiency of Granular Activated Carbon On Cadmium and Lead. Desalination. 206: 916.

Khopkar, S. M. 2003. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press.

Khopkar, S. M. 2007. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press.

Kornak R, D. Niznasky., K. Haimann., W. Tylus and K. Maruszewsky. 2005. Synthesis of Magnetic Nanoparticles via the Sol-Gel Technique. Materials Science-Poland.. 23. 1: 87-92.

Kristina, H. S. 2003. Dasar-dasar Kimia Anorganik Logam Zn oleh Biomassa Saccharomyces Cerevisiae. Jakarta: Balai Penelitian Pengolahan Limbah.

Lelifajri. 2010. Adsorpsi Ion Logam Cu(II) Menggunakan Lignin dari Limbah Serbuk kayu Gergaji. Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala: Banda Aceh.

Li, Zhen., Q. Sun., and M. Gao. 2005. Preparation of Water-Soluble Magnetite Nanocrystals from Hydrated Ferric Salt in 2-Pyrrolidone: Mechanism Leading to Fe3O4. Angew. Chem. Int. Ed. 44: 123-126.

Riyanto, A. 1994. Bahan Galian Industri Bentonit. Direktorat Jendral Pertambangan Umum, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral: Bandung.

Sastrohamidjojo, H. 2007. Spectroskopi Edisi Ketiga. Yogyakarta: Liberty.

Shao, D. et.,al. 2009. Effective Adsorption and Separation of Lysozyme with PAA-modified Fe3O4@Silica Core-Shell Microsphere. Journal of Colloid and Interface Science. 336: 526-532.

Sivaiah, M.V. et., al. 2004. Ion Exchange Studies of Cerium(III) on Uranium Antimonite. J. Nucl. Radiochem. Sci., 5, 1, 7-10.

Suharyana. 2012. Dasar-Dasar dan Pemanfaatan Metode Difraksi Sinar-X. Skripsi Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

Vlack, L. H. 2004. Elemen-elemen Ilmu dan Rekayasa Material. (diterjemahkan oleh: S. Djaprie) Jakarta: Erlangga.

Vogel, A. I. 1979. Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic Analysis. 5th ed. London: Longman. Inc.

Widihati I, A. Gede., 2009. Adsorpsi Ion Pb2+ oleh Lempung Terinterkalasi Surfaktan. Jurnal Kimia. 3. 1: 27-32.

Widodo, Basuki. 2008. Analisis Sifat Mekanika Komposit Epoksi dengan Penguat Serat Pohon Aren (Ijuk) model Lamina Berorientasi Sudut Acak (Random). Jurnal Teknologi Technoscintia, Vol.1 No.1.

Widyawati, N. 2012. Analisis Pengaruh Heating Rate Terhadap Tingkat Kristal dan Ukuran Butir Lapisan BZT yang Ditumbuhkan dengan Metode Sol Gel. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

Zheng, C., Chen, P., Bao, S., Xia, J., and Sun, X. 2014. Environmentally Compatible Synthesis of Superparamagnetic Magnetite (Fe3O4) Nanoparticles with Prehydrolysate from Com Stover. Bio Resources. 9 (1). 589-601.

Most read articles by the same author(s)