KEADILAN “SETENGAH HATI”: Menakar Kedudukan Suami-Isteri dan Poligami dalam Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

Authors

  • Ihab Habudin Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/ahwal.2013.06206

Keywords:

keadilan, kedudukan suami-isteri, poligami, Undang-Undang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam

Abstract

The Indonesian marital act grew long time and it find its maturity on the shape of marital act (1974) and Islamic law compilation (1991). On their old ages, Indonesian family law have been examined. Its results, some of them want to defens and others want to reform this marital act. For the last, marital act the applicable marital act is considered contrary to the universal principles, such as justice, equality, and brotherhood. This article attemp to discuss the justice on the marital act, specifically, about the role of husband and wife position. After describing the Indonesian Marital Act, the concept of justice in Islam, this article discuss the problem of justice on the role of husband and wife position on Marital Act and Islamic Law Compilation, what it has fulfilled the values of
justice or not.


[Hukum perkawinan di Indonesia sudah berkembang lama dan menemukan bentuk kematangannya dalam bentuk Undang-Undang Perkawinan (1974) dan Kompilasi Hukum Islam (1991). Di usianya yang sudah sangat tua, hukum perkawinan di Indonesi telah banyak dikaji. Hasilnya, ada yang menginginkan materi hukum perkawinan itu dipertahankan, ada pula yang menghendaki untuk
diperbaharui. Bagi kalangan terakhir ini, hukum perkawinan yang berlaku dianggap bertentangan dengan berbagai prinsip universal, seperti keadilan, kesetaraan, dan persaudaraan. Artikel ini berupaya membahas keadilan dalam hukum perkawinan itu, khususnya tentang aturan kedudukan suami-isteri dan poligami. Setelah mendeskripsikan hukum perkawinan di Indonesia, konsep keadilan dalam Islam, tulisan ini membahas problem keadilan dalam aturan kedudukan suami-isteri dan poligami dalam UU Perkawinan dan KHI, apakah ia sudah memenuhi nilai-nilai keadialan atau tidak.]

References

Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, cet. Ke-1, Jakarta: Akademika Pressindo, 1992.

Arif, Abd. Salam, “Politik Islam antara Aqidah dan Kekuasaan Negara,” dalam A. Maftuh Abegebriel, A. Yani Abeverio dan SR-INS TEAM, Negara Tuhan: The Thematic Encylopaedia, cet.ke-1 (Jakarta: INS

PUBLISHING, 2004).

Arifin, Bustanul, Pelembagaan Hukum Islam di Indonesia: Akar Sejarah, Hambatan dan Prospeknya, Jakarta: Gema Insani Press,

Baso, Ahmad, Islam Pasca Kolonial: Perselingkuhan Agama, Kolonialisme, dan Liberalisme, Bandung: Mizan, 2005.

Cahyadi, Antonius dan E. Fernando M. Manullang, Pengantar ke Filsafat Hukum, cet. Ke-3, Jakarta: Prenada, 2010.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1996.

Fakih, Mansour, “Fiqh Sebagai Paradigma Keadilan,” dalam Noor Ahmad, dkk., Epistemologi Syara’: Mencari Format Baru Fiqh Indonesia, cet.ke-1, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.

Hadikusuma, Hilman, Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundangan, Hukum Adat dan Hukum Agama, cet. Ke-1

(Bandung: Mandar Maju, 1990).

Harahap, Yahya, Hukum Perkawinan Nasional, Medan: Zahir Trading Co Medan, 1975.

Ilyas, Hamim, “Poligami dalam Tradisi dan Ajaran Islam,” dalam Inayah Rohmaniyah dan Moh. Sodik (ed.), Menyoal Keadilan dalam Poligami, Yogyakarta: PSW UIN Sunan Kalijaga, 2009.

Ka’bah, Rifyal, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Universitas Yasri, 1999.

Kamali, Mohammad Hashim, Freedom, Equality and Justice in Islam, Kuala Lumpur: Ilmiah Publishers, 1999.

Khadduri, Majid, Teologi Keadilan Perspektif Islam, terj. H. Mochtar Zoerni dan Joko S. Kahjar, Surabaya: Risalah Gusti, 1999.

Khallaf, Abdul Wahhab, Ilmu Ushul Fiqh, terj. Moh. Zuhri dan Ahmad Qarib, cet. Ke-1, Semarang: Dina Utama Semarang (Toha Putra Group, 1994.

Manan, Abdul, Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2006.

Mulia, Siti Musdah, Muslimah Reformis: Perempuan Pembaru Keagamaan, cet. Ke-1, Bandung: Mizan, 2005.

Nasution, Khoiruddin, Hukum Perdata (Keluarga) Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim: Studi

Sejarah, Metode Pembaruan, dan Materi & Status Perempuan dalam Perundang- Undangan Perkawinan Muslim, cet. Ke1, Yogyakarta: ACAdeMIA+TAZZAFA, 2009.

_____., Islam tentang Relasi Suali dan Isteri (Hukum Perkawinan I), cet. Ke-1, Yogyakarta: ACAdeMIA+TAZZAFA, 2004.

Nuruddin, Amiur dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia (Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fiqih, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 sampai KHI), cet. Ke-1, Jakarta: Kencana, 2004.

Rohmaniyah, Inayah, “Poligami dalam Perundang-undangan Indonesia,” dalam Inayah Rohmaniyah dan Moh. Sodik (ed.),

Menyoal Keadilan dalam Poligami, Yogyakarta: PSW UIN Sunan Kalijaga, 2009.

Shihab, M. Quraish, Tafsir al-Misbah (Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an), Vol. 1, Jakarta: Lentera Hati, tt.

____., Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Ummat Bandung: Mizan, 1996.

Subhan, Zaitunah, Tafsir Kebencian: Studi Bias Gender dalam Qur’an, cet. Ke-1, Yogyakarta: LKiS, 1999.

Sostroatmodjo, Asro dan A. Wasit Aulawi, Hukum Perkawinan di Indonesia, Jakarta: Bulan Bintang, 1978.

Wahid, Marzuki dan Rumaidi, Fiqh Madzhab Negara: Kritik atas Politik Hukum Islam di Indonesia, Yogyakarta: LKiS, 2001.

Downloads

Published

2021-02-05

Issue

Section

Article

How to Cite

KEADILAN “SETENGAH HATI”: Menakar Kedudukan Suami-Isteri dan Poligami dalam Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. (2021). Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 6(2), 179-194. https://doi.org/10.14421/ahwal.2013.06206

Similar Articles

1-10 of 213

You may also start an advanced similarity search for this article.