GENDER PROGRESSIVE TEACHING IN PREMARITAL COURSE: Study on Islamic Marriage Guidance Books for Prospective Muslim Couples

Authors

  • Sitti Marwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.14421/ahwal.2022.15106

Keywords:

Marriage guidance book, gender equality, husband and wife

Abstract

For more than two decades, the government has been attempting to pay attention to gender equality in Indonesia. However, these efforts have not been claimed successful. This paper examines the contents of the marriage guidance book for bride and groom, initiated by the Office of Religious Affairs. This paper aims to analyze the concept of equality defined in the book. The primary source of this study is the marriage guidance book, which has been referred to by the Ministry of Religious Affairs: (1) The Marriage Guidance Module for Bride and Groom, and (2) The Sakinah Family Foundation Book. The data is also collected through interviews. The analysis was conducted using a gender approach, which is aimed at mapping the type of relationship between men and women within the family in the course book. After conducting research, it is found that the Ministry of Religious Affairs collaborated with a number of experts on gender equality in drafting the books. Therefore, the concept of gender equality between husband and wife presented in the books shows a progressive understanding.

[Lebih dari dua dekade pemerintah telah berupaya memberikan atensi terhadap wacana kesetaran gender di Indonesia. Akan tetapi upaya tersebut belum begitu berhasil. Tulisan ini mengkaji tentang isi buku tuntunan perkawinan bagi calon pengantin yang digagas oleh Kantor Urusan Agama. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis konsep kesetaraan yang didefinisikan dalam buku tersebut. Sumber utama penelitian ini adalah buku pedoman perkawinan yang dirujuk oleh Kementerian Agama. Buku-buku tersebut adalah (1) Modul Bimbingan Nikah untuk Pengantin, dan (2) Buku Yayasan Keluarga Sakinah. Data tersebut juga dikumpulkan dengan wawancara. Analisis dilakukan dengan menerapkan pendekatan gender, yang bertujuan untuk memetakan bentuk relasi antara laki-laki dan perempuan dalam kursus perkawinan. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan bahwa Kementerian Agama bekerjasama dengan sejumlah pakar kesetaraan gender dalam penyusunan buku tersebut. Oleh karena itu, konsep kesetaraan gender antara suami dan istri yang disajikan dalam buku-buku tersebut menunjukkan pemahaman yang progresif.]

References

Al-Albani, Muhammad Nashiruddin, Abdul Syukur Abdul Razak, Ahmad Rifa’i Utsman, and Tajuddin Arief. Shahih Sunan Abu Daud. Pustaka Azzam, 2006.

Alimatul Qibtiyah. Feminisme Muslim Di Indonesia. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2019.

Andik Wahyun Muqoyyidin. “Wacana Kesetaraan Gender : Pemikiran Islam Kontemporer Tentang Gerakan Feminisme Islam.” Al-Ulum 13, no. 2 (2013): 509.

Az-Zuhaily, Wahbah. “Al-Fiqhu Al-Islamiy Wa Adillatuhu.” Damaskus: Dar al-Fikr, n.d.

Baidowi, Ahmad. Tafsir Feminis: Kajian Perempuan Dalam Al-Qur’an Dan Para Mufasir Kontemporer. Bandung: Nuansa, 2005.

Brenner, Suzanne. “Private Moralities in the Public Sphere: Democratization, Islam, and Gender in Indonesia.” American Anthropologist 113, no. 3 (2011): 478–90. https://doi.org/10.1111/j.1548-1433.2010.01355.x.

Djazimah, Siti, and Muhammad Jihadul Hayat. “Pelaksanaan Kursus Pranikah Di Kota Yogyakarta: Urgensitas, Efektivitas Hukum, Dan Tindakan Sosial.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 11, no. 1 (2019): 59. https://doi.org/10.14421/ahwal.2018.11105.

Farooq, Muhammad. “Walayah (Guardianship) and Kafa’a (Equality) in Muslim Marriage Verses the Woman’s Consent.” Available at SSRN 3497607, 2019. https://doi.org/10.2139/ssrn.3497607.

Fitri, Rahmi. “Efektifitas Kebijakan Kursus Calon Pengantin Dalam Penguatan Keluarga Muda ( Studi Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu ).” Qiyas 3, no. 1 (2018): 34–35. https://doi.org/10.29300/qys.v3i1.961.

Gofar, Abdullah. “Mengkaji Ulang Hukum Acara Perceraian Di Pengadilan Agama.” Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan 13, no. 1 (2013): 105–24. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v13i1.105-124.

Jaziri, Abdul Rahman. Al-Fiqh ‘Ala Madzahibil Arba’Ah Juz 2. Libanon, Beirut: Dar-AlKutub Al-Ilmiyah, 2003.

Kodir, Abdul. “Qira’ah Mubadalah: Tafsir Progresif Untuk Keadilan Gender Islam.” Vol. Cet. I. IRCiSoD, 2019, 384.

———. Qiraah Mubadalah: Tafsir Progresif Untuk Keadilan Gender Dalam Islam. IRCiSoD. Yogyakarta, 2019.

Ma’rifah, Nurul. “Perkawinan Di Indonesia: Aktualisasi Pemikiran Musdah Mulia.” Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam 9, no. 1 (2016): 63–83. https://doi.org/10.24235/mahkamah.v9i1.290.

Machrus, Adib. “Fondasi Keluarga Sakinah Bacaan Mandiri Calon Pengantin.” Jakarta: Direktorat Bina KUA Dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam, 2017.

Mardety Mardinsyah. Hermeneutika Feminisme Reformasi Gender Dalam Islam. Jakarta Barat: Bitread Publishing, 2018.

Maulana, Moh Fauzi. “Moderasi Tradisi Konco Wingking: Upaya Melepaskan Dilema.” Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender 16, no. 1 (2020): 11–26. https://doi.org/10.15408/harkat.v16i1.15609.

Mulia, Musdah. Ensiklopedia Muslimah Reformis: Pokok-Pokok Pemikiran Untuk Reinterpretasi Dan Aksi. Edited by Penerbit BACA. Tangerang Selatan, 2020.

Nasaruddin Umar. Kodrat Perempuan Dalam Islam. Jakarta: The Asia Foundation, 1999.

Nasution, Khoiruddin Nasution dan Syamruddin, and Nasution. “Peraturan Dan Program Membangun Ketahanan Keluarga : Kajian Sejarah Hukum.” Asy-Syir’ah Vol.51, no. No. 1 Juni (2017): hlm 5-6. https://doi.org/10.14421/ajish.2017.51.1.1-23.

Othman, Norani. “Muslim Women and the Challenge of Islamic Fundamentalism/Extremism: An Overview of Southeast Asian Muslim Women’s Struggle for Human Rights and Gender Equality.” In Women’s Studies International Forum, 29:339–53. Elsevier, 2006. https://doi.org/10.1016/j.wsif.2006.05.008.

Pirzada, Hafsa. “Marriage in Islam: Consent-Seeking in Hanafī Jurisprudence.” In Islam, Culture, and Marriage Consent: Hanafi Jurisprudence and the Pashtun Context, 57–103. Springer, 2022. https://doi.org/10.1007/978-3-030-97251-6_3.

Qibtiyah, Alimatul. Feminisme Muslim Di Indonesia. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2019.

———. “Feminist Identity and the Conceptualisation of Gender Issues in Islam: Muslim Gender Studies Elites in Yogyakarta, Indonesia.” University of Western Sydney, 2012.

RI, Kementerian Agama. Kedudukan Dan Peran Perempuan (Tafsir Al-Qur’an Tematik). Jakarta: Lajnah Pentashihah Mushaf Al-Qur’an, 2009.

Shihab, M Quraish. Kaidah Tafsir. Tanggerang: Lentera Hati Group, 2013.

Sidiq, Abd Rasyid, Rusli Rusli, and Syahabuddin Syahabuddin. “Gender Analysis of Marriage Guardians in the Compilation of Islamic Law.” International Journal of Contemporary Islamic Law and Society 3, no. 1 (2021): 1–14. https://doi.org/10.24239/ijcils.Vol3.Iss1.24.

Siti Musdah Mulia. Membangun Surga Di Bumi: Kiat-Kiat Membangun Keluarga Ideal Dalam Islam. Jakarta: PT Gramedia, 2011.

Sudirman, Siti Rugaya dan Muhammad. “Efektifitas Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin (Studi Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Bringinkanaya Kota Makassar).” Jurnal Tomalebbi Vol.3, no. No.4 (2016), 166-167.

Tahir, Masnun. “Efektivitas Kursus Calon Pengantin Dalam Menekan Angka Perceraian Di Wilayah Kerja KUA Kecamatan Batukliang.” Musawa Jurnal Studi Gender Dan Islam 17, no. 1 (2018): 1–18. https://doi.org/10.14421/musawa.1.171.1-18.

Ulfah, Isnatin. “Menggugat Perkawinan: Transformasi Kesadaran Gender Perempuan Dan Implikasinya Terhadap Tingginya Gugat Cerai Di Ponorogo.” Kodifikasia 5, no. 1 (2010): 1–22. https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v5i1.751.

Umar, Nasaruddin, and Sri Suhandjati Sukri. Bias Jender Dalam Pemahaman Islam. Vol. 1. Jakarta: Diterbitkan atas kerja sama Pusat Studi Jender (PSJ) IAIN Walisongo dengan …, 2002.

Utaminingsih, Alifiulahtin. Gender Dan Wanita Karir. Malang: Universitas Brawijaya Press, 2017.

Wahbah az-Zuhaili. Tafsir Al-Munir Jilid 3. Jakarta: Gema Insani, 2016.

Yuliatin, Yuliatin. “Relasi Laki-Laki Dan Perempuan Di Ruang Domestik Dan Publik Menurut Pemahaman Elit Pesantren Salafiyyah Di Jambi.” Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam 18, no. 2 (2019): 166. https://doi.org/10.14421/musawa.2019.182.161-171.

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Article

How to Cite

GENDER PROGRESSIVE TEACHING IN PREMARITAL COURSE: Study on Islamic Marriage Guidance Books for Prospective Muslim Couples. (2022). Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 15(1), 103-126. https://doi.org/10.14421/ahwal.2022.15106

Similar Articles

21-30 of 162

You may also start an advanced similarity search for this article.