4608

Views

5454

Downloads

Original article
Open Access

Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan 3M (Mewarnai, Menggunting, Menempel) dengan Metode Demonstrasi

Irma Oktaviani Ana Sari
Hafidh 'Aziz
Pages: 191-204
|
Published: Apr 2, 2019

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perkembangan motorik halus anak dalam hal mewarnai, menggunting, dan menempel (3M) di TK Pertiwi 39 Trimulyo, mengetahui pelaksanaan perkembangan motorik halus anak dengan kegiatan mewarnai, menggunting, dan menempel (3M) dengan metode demonstrasi di TK Pertiwi 39 Trimulyo, dan mengetahui seberapa besar perkembangan motorik halus anak setelah diterapkan kegiatan mewarnai, menggunting, dan menempel (3M) dengan metode demonstrasi di TK Pertiwi 39 Trimulyo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kemampuan motorik halus pra tindakan kategori berkembang sesuai harapan 7,7%. (2) penerapan metode demonstrasi terbukti dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak, hal ini dapat dilihat dari kategori rendah pada siklus I menjadi kategori tinggi pada siklus II. (3) setelah diterapkan metode demonstrasi pada siklus I mencapai 50,00% dengan kategori berkembang sangat baik. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan persentase 85,70% kategori berkembang sangat baik.

Keywords:

Motorik halus , 3m (mewarnai, menggunting, menempel) , Metode demonstrasi

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Article Details

How to Cite

Ana Sari, I. O., & ’Aziz, H. (2019). Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan 3M (Mewarnai, Menggunting, Menempel) dengan Metode Demonstrasi. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(3), 191–204. https://doi.org/10.14421/jga.2018.33-05

References

Aisyah, S. & dkk. (2010). Pengembangan Dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta:Universitas Terbuka.
dan R&D. Bandung: Alfabetta.
Djemari, M. (2008). Tehnik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia.
Gunarti, W. & dkk. (2010). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Maimunah, H. (2013). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jogjakarta: DIVA Press.
Margono, S. (2004). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 2004.
Mulyasa. (2012). Manajemen PAUD. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Ngalim, P. (2004). Prinsip-Prinsip dan Tehnik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pamadhi, H, & Sukardi. S. E. (2010). Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Ramli. (2005). Pendampingan Perkembangan Anak Usia Dini. (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Sanjaya, W.(2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2009.
Suardiman, & Partini, S. (2003). Metode Pengembangan Daya Pikir Dan Daya Cipta Untuk Anak Usia TK. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Sujiono, B, & dkk. (2014) Metode Pengembangan Fisik. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Sumanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak TK. Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Utami, A. D, & dkk. (2013). Modul PLPG Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Konsorsium Sertifikasi Guru Universitas Negeri Yogyakarta.
Yuniarti, S. & dkk. (2015). Buku Panduan Pendidik Kurikulum 2013 PAUD Usia 4-5 Tahun, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.