PERJANJIAN PERKAWINAN SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK KELUARGA BAHAGIA (Tinjauan Maqāṣid asy-Syarī‘ah)

Authors

  • Yasin Yusuf Abdillah

DOI:

https://doi.org/10.14421/ahwal.2017.10205

Keywords:

perjanjian perkawinan, KHI, Undang-Undang Perkawinan, Maqāṣid asy-Syarī‘ah

Abstract

Marriage agreement is part of the pre-marriage agreement by the bride and groom, both men and women. This agreement done when both parties consider their own property so they wont be aggrieved if in the future their marriage going divorce. By formal law, this marriage agreement is regulated in three laws namely the Criminal Code, Marriage Law and KHI. All these three see that the marriage agreement is one form of maslahah to achieve Maqāṣ}id asy-Syarīah although with some conditions that bind both.

[Perjanjian perkawinan merupakan salah satu bagian dari perjanjian pra-nikah yang biasa dilakukan oleh calon pengantin, baik pihak laki-laki dan perempuan. Hal ini dilakukan ketika kedua pihak mempertimbangkan harta kekayaan yang dimilikinya masing-masing agar tidak dirugikan jika ke depan pernikahan mereka terjadi perceraian. Secara hukum formal, perjanjian perkawinan ini diatur dalam tiga perundangan yaitu KUHP, UU Perkawinan dan KHI. Ketiganya melihat bahwa perjanjian pernikahan merupakan salah satu bentuk maslahah agar tercapai Maqāṣ}id asy-Syarīah, meskipun dengan beberapa catatan yang mengikat keduanya.]  

References

A. Fadhil Lubis, Nur, Hukum Islam dalam Kerangka Teori Fikih dan Tata Hukum Indonesia, Medan: Pustaka Widyasarana, 1995.

Anwar, Syamsul, Hukum Perjanjian Syariah Studi tentang Teori Akad dalam Fikih Muamalat, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

Basyir, Ahmad Azhar, Asas-Asas Hukum Muamalat (Hukum Perdata Islam),, Yogyakarta: UII Press, 2000.

Gazali, Muhammad ‘Ibn Muhammad ‘Abi Hamid al-, al-Mustaṣfa min ‘Ilm al-Uṣūl, Beirut: Mu’assasah al-‘Arqam, 1992.

Hadikusuma, Hilman, Hukum Perkawinan di Indonesia: Menurut Perundangan, Hukum Adat, hukum Agama, Bandung: Bandar Maju, 2007.

Hafidh, Ahmad, Meretas Nalar Syari’ah, Yogyakarta: Teras, 2011.

Hasan, Ramadhan, Khalid, Mu’jam Uṣūl Fiqh, t.p: ar-Raudah, 1998.

HS, Salim dan Erlies Septiana Nurbani, Perbandingan Hukum Perdata: Comparative Civil Law, Jakarta: PT Raja Grafindo Perdasa, 2014.

Kadir Muhammad, Abdul, Hukum Perdata Indonesia, Bandung:Citra Aditya Bakti, 1990.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Knox, David, Choices in Relationship an Introduction to Marriage and the Family. Tenth Edition, USA: Wadsworth Cengage Learning, 2010.

Kompilasi Hukum Islam

Komunitas Kajian Ilmiah Lirboyo 2005, Formulasi Nalar Fiqh: Telaah Kaidah Fiqh Konseptual, Surabaya: Khalista, 2006.

Lee A Weng, Henry, Beberapa Segi Hukum dalam Perjanjian Perkawinan, Medan: Rimbow, 1990.

Muttaqien, Dadan,Cakap Hukum Bidang Perkawinan Dan Perjanjian, Yogyakarta:Insania Cita Press,2006.

Prawirohamidjojo, Soetojo dan Asis Safiodin, Hukum orang dan Keluarga, Bandung: t.p., 1986.

Prawirohamidjojo, Soetojo, Pluralisme dalam Perundang-undangan Perkawinan di Indonesia, Surabaya: Airlangga University Press, 2002.

Prodjodikoro, Wirjono,Hukum Perdata tentang Persetujuan-persetujuan tertentu, Bandung: Sumatra Utara, 1981.

Salam, ‘Izzuddin ibn ‘Abd as-, Qawā‘id al Ahkām fi Maṣāliḥ al Anām, Beirut: Dar al-Kutub al- ‘Ilmiyah, 1999.

Shidiq, Sapiudin, Ushul Fiqh, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Syatibi, asy-, al Muwafaqāt fi Uṣūl asy Syarī'ah (Kairo: Mustafa Muhammad, t.t,).

Triwulan Tutik, Titik, Hukum Perdata dalam Sistem Hukum Nasional, Jakarta: Kencana Prenada Predia Group, 2008.

Triwulan Tutik, Titik, Pengantar Hukum Perdata di Indonesia, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2006.

Tufi, Najmuddin Sulayman Bin ‘Abd al-Qawi’ Bin Abd al-Karim at, At-Ta’yīn fī Syarḥ al-Arba‘īn, Bairut: Muassasat al-Rayyan, 1998.

Undang-undang No 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.

Warson Munawwir, Ahmad, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, Yogyakarta: t, p. 1984.

Wasman dan Wardah Nuroniyah, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Perbandingan Fiqih dan Hukum Positif , Yogyakarta: Teras, 2011.

Zuhaili, Wahbah az-, Uṣūl al-fiqh al-Islāmī, Bairut: Dar al-Fikr, 2011.

Downloads

Published

2018-01-07

Issue

Section

Article

How to Cite

PERJANJIAN PERKAWINAN SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK KELUARGA BAHAGIA (Tinjauan Maqāṣid asy-Syarī‘ah). (2018). Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 10(2), 165-177. https://doi.org/10.14421/ahwal.2017.10205

Similar Articles

31-40 of 191

You may also start an advanced similarity search for this article.