HAK-HAK PEREMPUAN DALAM PENGARUSUTAMAAN RATIFIKASI CEDAW DAN MAQĀṢID ASY-SYARĪ‘AH

Authors

  • ARIFAH MILLATI AGUSTINA Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.14421/ahwal.2016.09205

Keywords:

Hak-hak Perempuan, CEDAW, Maqāṣid asy-Syarī'ah

Abstract

A concern in the elimination of discrimination against women with special treatment is recognized by the international community. This is manifested in the convention on the elimination of all forms of discrimination against women (CEDAW), which aims at achieving the equality and justice. The elimination of discrimination acts as the mainstreaming of women towards the gender equality. It is even formulated as a basic need for the promotion of the human rights in the millennium development goals. This article discusses maqāṣid asy-syarī'ah with the principle of substantive equality, the principle of non-discrimination in the fulfillment of basic freedoms and human rights, and the principle of state obligation that has the responsibility to ensure the realization of the right equality of men and women using the approach of al-malaah.

[Perhatian pada penghapusan diskriminasi terhadap perempuan dengan perlakuan khusus diakui oleh dunia Internasional. Hal ini diwujudkan dalam Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Againts Women (CEDAW) yang bertujuan untuk mencapai persamaan dan keadilan. Penghapusan diskriminasi tersebut berperan sebagai pengarusutamaan perempuan menuju kesetaraan gender. Bahkan hal ini dirumuskan sebagai kebutuhan dasar pemajuan hak asasi manusia dalam millenium development goals. Tulisan ini mendiskusikan maqāṣid asy-syarī'ah dengan prinsip kesetaraan substantif, prinsip non-diskriminasi dalam pemenuhan kebebasan-kebebasan dasar dan hak asasi manusia, serta prinsip kewajiban negara yang memiliki tanggungjawab untuk memastikan terwujudnya persamaan hak laki-laki dan perempuan, dengan menggunakan pendekatan al-maṣlaḥah.]

References

Al-Ghazali, al-Mustaṣfa min ‘Ilm al-Uṣūl, Kairo, Syirkah at-Tiba’ah al-Fanniyyah al-Muttakhidah, 1971.

Amini, Ibrahim. Bimbingan Islam untuk Kehidupan Suami Istri, Bandung: Al-Bayan, 1996.

Anshor,Maria Ulfah, Fiqih Aborsi: Wacana Pergulatan Hak Reproduksi Perempuan, Jakarta: Kompas, 2006.

Ash-Shiddiqie, Hasbi, Falsafah Hukum Islam, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001.

Assiddiqie, Jimly, Perempuan dan Hak Konstitusi: Perempuan dalam Relasi Agama dan Negara, Jakarta: Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Kaum Perempuan, 2010.

Atmadja, Mochtar Kusuma, Pengantar Hukum Internasional, Jakarta: Pustaka Pelajar,1999.

Condro, Suryo, Potret Pergerakan Wanita, Jakarta: Rajawali Press, 1984.

Eddiyono, Sriwiyanti, Bahan Bacaan Kursus HAM dan Materi Konvensi CEDAW, Jakarta: Lembaga pengemabangan Dan Advokasi Masyarakat, 2005.

Fadhl, Khaled Abou el-, Speaking in God’s Name: Islamic Law, Authority And Woman, (Oxford: One World Publication, 2003.

Hartini, Sobar, Disampaikan dalam Forum Diskusi Interaksi Civil Rights dan Demokratisasi: Pengalaman Indonesia II, di Kuningan, Jawa Barat. 27-29 Januari 2003.

Ibrahi, Marwah Daud, Teknologi Dan Emansipasi, Bandung: Mizan, 1984.

Iriyanto, Sulistyowati, Perempuan dan Hukum Menuju Hukum yang Berperspektif Kesetaraan Dan Keadilan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006.

Jadid, Ibn Abi al-, Syarḥ Nahj al-Balagah, Dar al Nahḍah: Kairo, t.t. XVII.

Kelsen, Hans, Hak Asasi Manusia Kaum Perempuan, Langkah demi langkah, Jakarta: LBH APIK, 2001.

Khalaf, Abdul Wahhab, Ilmu Ushul Fiqh, Beirut: Dar al-Kuwaityah, 1968.

Mubarok, Jaih, Sejarah Perkembangan Hukum Islam, Bandung: Pustaka Remaja Rosdaarya, 2000.

Muhsin, Amina Wadud, Qur’an Menurut Perempuan, terj Abdullah Ali Jakarta: Serambi Ilmu Pustaka, 2001.

Siregar, Rayani Hanum, Islam Wanita dan HAM, Jurnal Asy-Syir‘ah, Vol. 43 No. II, 2009.

Smith, Jane. “Islam Dalam Arvind Sharma (ed), Perempuan Dalam Agama-agama Dunia terj. Ade Alimah,Yogyakarta: Suka Press, 2006.

Sumbulah, Umsi “Problematika Gender” kata pengantar dalam Gender dan Demokrasi, Malang: Avveroes Press, 2008.

Yanggo, Huzaemah Tahido, Membincang Feminisme: Diskursus Gender Perspektif Islam, Surabaya: Risalah Gusti, 2000.

Downloads

Published

2017-07-31

Issue

Section

Article

How to Cite

HAK-HAK PEREMPUAN DALAM PENGARUSUTAMAAN RATIFIKASI CEDAW DAN MAQĀṢID ASY-SYARĪ‘AH. (2017). Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 9(2), 201-210. https://doi.org/10.14421/ahwal.2016.09205

Similar Articles

11-20 of 189

You may also start an advanced similarity search for this article.