Questioning 'The Authenticity of God Revelation' in Contemporary Quranic Reading: A Critical Review on Polemical Studies of Oriental and Liberal Scholars [Menguji 'Otentisitas Wahyu Tuhan' Dengan Pembacaan Kontemporer: Telaah Atas Polemical Studies Kajian Orientalis dan Liberal]

Main Article Content

Muzayyin Muzayyin

Abstract

This paper deals with discourse trying to discuss various contemporary reading of the Koran, which is different from the classical understanding of the model. New research scholarship offered by the Quran in the form of structural linguistic approach is used to redefine the communication process between God with His chosen creature, using the frame of communication theory. The approach is then collaborated with the historical critical approach, which is one part of the methodology applied in Bible studies to the Qur’an. The emphasis is to clarify the origin of the source text focused on the origins of the Koran from the Judeo- Christian tradition. Furthermore, research with this approach seeks the historical aspects of the text of the Qur'an with the intention of reconstructing the historicity.

[Diskursus dalam tulisan ini mencoba untuk mengurai berbagai pembacaan kontemporer terhadap al-Qur’an,yang berbeda dengan model pemahaman klasik. Riset baru yang ditawarkan oleh kesarjanaan Qur’an berupa pendekatan linguistic structural yang digunakan untuk memaknai ulang proses komunikasi Tuhan dengan mahluk pilihan-Nya, dengan bingkai teori komunikasi. Kemudian pendekatan itu dikolaborasikan dengan pendekatan kritik-historis,yang merupakan salah satu bagian dari metodologi Bibel yang diaplikasikan terhadap studi al-Qur’an. Fokusnya adalah untuk mengklarifikasi sumber asal usul teks, dengan menitikberatkan pencarian asal usul al-Qur’an dari tradisi Yahudi-Kristen. Melangkah lebih jauh, riset dengan pendekatan ini berusaha meneropong aspek kesejarahan teks al-Qur’an dengan maksud merekonstruksi ulang kesejarahannya.]

Article Details

How to Cite
Muzayyin, Muzayyin. “Questioning ’The Authenticity of God Revelation’ in Contemporary Quranic Reading: A Critical Review on Polemical Studies of Oriental and Liberal Scholars: [Menguji ’Otentisitas Wahyu Tuhan’ Dengan Pembacaan Kontemporer: Telaah Atas Polemical Studies Kajian Orientalis Dan Liberal]”. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 15, no. 2 (September 22, 2014): 229–250. Accessed January 30, 2025. https://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/152-6.
Section
Articles

References

Aasi, Ghulam Haeder. “Review on Major Themes of the Qur’an by Fazlur Rahman”, American Arab Affairs, no. 4, 1983.

Adnan Amal, Taufik. “AI-Qur’an Edisi Kritis,” 78, dalam Wajah Liberal Islam di Indonesia. Jakarta: TUK, 2002.

Ali, Muhammad Mohar. The Qur’an and Orientalist. Oxford: Jam’iyat ‘Ihya’ Minhaaj Al-Sunnah, 2004.

Amal, Taufik Adnan. Rekonstruksi Sejarah Al-Qur’an. Yogyakarta: FkBA, 2011.

Arif, Syansuddin. Orientalis dan Diabolisme Pemikiran. Jakarta: Gema Insani, 2008.

Armas, Adnin. Arthur Jeffery Orientalis Penusun al-Qur’an Edisi Kritis, dalam Kerancuan Orientalis Dalam Kajian Islam. ISLAMIA, Vol.III.No.1, 2006.

_______,Mengkritisi Gugatan Arthur Jeffery terhadap Al-Qur’an, diadopsi dari https//groups.yahoo.com/neo/groups/fismaba2004/conversations/topics/24.

_______, Metodelogi Bibel dalam Studi Al-Qur’an: Kajian Kritis. Jakarta: Gema Insani, 2005.

_______, Metodelogi Orientalis Dalam Studi Al-Qur’an, dalam Kritik Atas Framework Studi Islam Orientalis.ISLAMIA,Vol.II.No.3 Thn.2005.

Chaudary, Orientalism on variant reading,dalam the American Journal of Islamic Social Sciences. Faiz, Fahruddin. Hermeneutika Al-Qur’an Tema-Tema Kontroversial. Yogyakarta: eLSAQ, 2005

Farhan, Ahmad. Orientalisme Al-Qur’an: Studi Pemikiran Abraham Geiger, dalam Orientalisme al-Qur’an dan Hadits, (ed.) M. Nur Kholis Setiawan,dkk.

Geiger, Abraham. Judaism and Islam, Pen.F.M. Young. Bangalore: M.D.C.S.P.C.K. Press, 1898.

Ghazali, Abd Moqsith. dkk, Metodologi Studi al-Qur’an. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009.

http://fokammsi.wordpress.com/2008/04/23/al-qur%E2%80%99an-edisi-kritis/

Husaini, Adian. Hegemoni Kristen-Barat Dalam Studi Islam di Perguruan Tinggi. Jakarta: Gema Insani, 2006.

Ichwan, Moch Nur. Meretas Keserjanaan Kritis Al-Qur’an Teori Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd, Jakarta: TERAJU, 2003.

Izutsu, Toshihiko. Relasi Tuhan dan Manusia: Analisis Semantik terhadap Weltanschauung al-Qur’an, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1997.

Jeffery, Arthur. "The Qur'an as Scripture," MW 40, 1950. . _______,"The Qur'an: Translated with a Critical Re-Arrangement of the Suras," JRAS, 1938.

_______, “A Variant Text of The Al-Fatiha”, dalam The Origin of the Koran (Promentheus Books).

_______, The Koran:Selected Suras. New York:Heritage Press, 1958.

_______, The Quest of the Historical Mohammed, The Muslim World 16, 1926.

Kramer, M. (ed.), The Jewish Discovery Islam: Studies in Honor of Bernard Lewis. Tel Aviv: Tel Aviv University Press, 1999.

Kroop, Manfred S. (ed.), Results of Contemporary Research on the Qur’an: The Question of a historico-critical Text of The Qur’an. Beirut: Orient-Institute Beirut: Wuerzburg: Ergon Verlag, 2007.

Mahmud, Muhammad Natsir. Studi Al-Qur’an Dengan Pendekatan Historisme dan Fenomenologi: Evalusi terhadap Pandangan Barat tentang Al-Qur’an, DESERTASI, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta: 1992.

Maimun, Muhammad dan Muhammad Nur Hasan, Noldeke dan Al-Qur’an: Problematika Kronologi al-Qur’an Dan Duplikasi Bahasa, dalam M. Nur Kholis Setiawan dan Sahiron Syamsuddin,dkk, Orientalisme Al-Qur’an dan Hadis. Yogyakarta:Nawesea Press, 2007.

Marshall, I.H. “Historical Criticism,” I. Howard Marshall, ed., New Testament Interpretation: Essays on Principles and Methods, 1977.

Carlisle: The Paternoster Press, revised 1979. Pbk. ISBN:0853644241.

Moch.Muzayyin, Struktur logis “Al-Qur’an Edisi Kritis”, dalam Proceedings International Seminar “Living Phenomena of Arabic Language And Al-Qur’an, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, 2014.

Nasr Hamid, Voice of an Exile:Reflection on Islam, hal. 96-97. Dikutip dari Lalu Nurul Bayanil Huda, ISLAMIA, THN Vol. VI No.1 2012.

Noldeke, Theodore Sketches from Eastern History, Pen. John Sutherland Black M.A. London: Darf Publishers Limited, 1892.

_______, The History of the Qur’an, Pen.Wolfgang H. Behn. Leiden Boston: Brill, 2003.

Qurtuby, Sumanto. Kesucian Palsu Sebuah Kitab,dalam Jurnal Justisia (jurnal pemikiran keagamaan dan kebudayaan) Edisi 23 Tahun XI 2003.

Rahman, Fazlur. Major Themes Of The Qur’an, Cet, II. Minneapolis: Bibliotheca Islamica,1994.

Rippin, Andrew. “Western Scholarship and The Qur’an”, dalam Jane McAuliffe (ed). The Cambridge Companion to the Qur’an. Cambridge: Cambridge University Press, 2006.

_______, Introduction The Qur’an: Style and Contents. Burlington: Ashgate, 2001.

Salim, Fahmi. Kritik Terhadap Studi Al-Qur’an Kaum Liberal. Jakarta:Perspektif, 2010.

Setiawan, Nur Kholis. Pesan Tuhan Yang Tertulis: Wahyu Dalam Bingkai Teori Komunikasi, dalam Aksin Wijaya, Menggugat.

Setiawan, M. Nur Kholis dan Sahiron Syamsuddin,dkk, Orientalisme Al-Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: Nawesea Press, 2007.

Shalahuddin, Hendri. Al-Qur’an Dihujat. Jakarta: Al Qalam, 2007.

Sirri, Mun’im. Polemik Kitab Suci. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama, 2013.

Thronton, L.S. Revelation and The Modern World. Westminster: Dacre Press, 1950.

Torrey, Charles Cutler. The Jewish Foundation of Islam. New York: KTAV Publishing House, Inc., 1967.

Wijaya, Aksin. Arah Baru Studi Ulum Al-Qur’an: Memburu Pesan Tuhan di Balik Fenomena Budaya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

_______, Nalar Otentik Al-Qur’an: Rekonstruksi Tafsir Al-Qur’an Muhammad Abid al-Jabiri, Dalam Nalar kritis Epistimologi Islam. Ponorogo: Komunitas Kajian Proliman, 2012.

_______, Menggugat Otentisitas Wahyu Tuhan: Kritik Atas Nalar Tafsir Gender. Yogyakarta: Safirian Insania Press, 2004.

Zayd, Nasr Hamid Abu. Mafhum an-Nash: Dirasah fi Ulum al-Qur’an. Beirut: al-Markaz al-Saqafi, 1994.

_______, Naqd al-Khitab al-Diny. Kairo: Sina li al-Nasyr, 1994.