The Pesantren Network in Samarinda

Main Article Content

Khojir

Abstract

The aim of this research is to reveal the model, the consistency, and the implication of pesantren network in Samarinda. This is a qualitative research based on sociology, phenomenology, and educational approach. The research was conducted within the total of 37 pesantren in Samarinda which were chosen based on their geographical sites, genealogical aspect, scientific affinity, as well as their tendency toward certain social organization. The geographical network consists of pesantren in South Kalimantan, South Sulawesi, East Java, Central Java, and Jambi. The result shows that this kind of network bears two forms namely direct genealogy and family relationship. Meanwhile, the network of social organization entails pesantren of Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII, Jama’ah Tabligh, and Suffah Hizbullah. Furthermore, the network of scientific affinity comprises language science, physical/martial art, and sanad Al-Qur’an. The model of the pesantren network is established through pesantren alumnae’s journey into new places or by Islamic preaching, alumni empowerment, cadres’ regeneration, and service. The degree of consistency is categorized into three levels, namely, consistent, inconsistent, and modification. This network contributes to the development of pesantren and society in Samarinda.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Khojir. (2016). The Pesantren Network in Samarinda. Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 213–233. https://doi.org/10.14421/jpi.2016.52.213-233
Section
Articles

References

A’la, Abdul. Pembaharuan Pondok Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pondok Pe-san-tren, 2006.

Ahmad, Abd. Kadir. Ulama Bugis. Cet. I; Makassar: Indobis Publising, 2008.

Al-Jamiah (Journal of Islamic Studies, vol. 61, no.1 (2013).

Amin, Ali. “Deradikalisasi Berbasis Pesantren: Kasus Pesantren Darul Ulum Bogor.” Jurnal Harmoni, Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, vol. 11, no. 3 (2012): 34– 47.

Amin, Samsul Munir. Sayyid Ulama’ Hijaz, Biografi Syaikh Nawawi al- Bantani. Cet. II. Yogyakarta: LKiS, 2001.

Arief, Syamsudin. “Jaringan Pesantren di Sulawesi Selatan (1928-2005).” Dissertation, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2003.

Arifin, Syamsul. “Pelembagaan Demokrasi dan Penguatan Sivil Society melalui Pendidikan: Harapan terhadap Pesantren.” Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, vol. 5, no. 2 (Juni 2007): 6–39.

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama’ Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Bandung: Mizan, 1995.

Baso, Ahmad. Pesantren Studies, Kosmopolitanisme Peradaban Kaum Santri di Masa Kolonial. Cet. 1. Book II (2a). Jakarta: Pustaka Afid, 2012.

Bawani, Imam et.al., Pesantren Buruh Pabrik, Pemberdayaan Buruh Pabrik Berbasis Pesantren. Cet. I; Yogyakarta: LKiS, 2011.

Cooke, Miriam, dan Bruce B. Lawrence. Muslim Network From Hajj to Hip- Hop. USA: The University of Nort Carolina Press, 2005.

Damopolii, Muljono. Pesantren Modern IMMIM, Pencetak Generasi Muslim Mo-dern. Jakarta: Rajawali Press, 2011.

Daniels, Timothy. “Islamic Spectrum in Java reviewed by Muhammad Adlin Sila.” Jurnal of Studia Islamika, vol. 18, no. 3 (2001).

Dofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren dan Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Cet. 19. Jakarta: LP3ES, 2011.

Faiqoh. Nyai Agen Perubahan di Pesantren. Jakarta: Kucica, 2003.

Fatah, Munawar Abdul.Tradisi Orang-Orang NU. Cet. VII; Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2011.

H. J. De Graaf, Th. Pegeaud. Kerajaan Islam Pertama di Jawa, Tinjauan Sejarah Po-litik Abad XV dan XIV. Translation, Tim Penerbit Grafiti, Cet. 3; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.

International Journal of Pesantren Studies, vol. 2, no. 1 (2008). International Journal of Pesantren Studies, vol. 3, no. 2 (2009).

Ismail SM, Nurul Huda dan Abdul Kholiq. ed. Dinamika Pesantren dan Madrasah. Yogyakarta: The faculty of Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang in cooperation with Pustaka Pelajar, 2002.

J. A. E Moriey, Moh. Said, Harry W. Hazard. Bahaking Rama, Sejarah Pendidikan dan Peradaban Islam dari Umayah hingga Kemerdekaan. Yogyakarta: Cakrawala, 2011.

Jurnal Studia Islamika, vol 18, no.3 (2011). Jurnal Harmoni, vol. 11, no. 3 (2012).

Jurnal Dinamika Penelitian, vol. 12, no. 1 (2012) Jurnal Dinamika Ilmu, vol. 14, no. 1 (2014). Jurnal Edukasi, vol. 4, no. 3 (2006). Jurnal Edukasi, vol. 9, no. 1 (2011). Jurnal Pondok Pesantren Al-Mihrab, vol. 4 (2006)

Kasdi, Abdurrahman. “Pesantren, Ulama dan Pendidik Politik” Majalah Pesantren (Media Ilmiah Kepesantrenan), Volume VIII, Year I/ (2002).

Khojir. “Penanaman Nilai-Nilai Multikultural (Studi Kasus pada Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda).” Jurnal Dinamika Ilmu, vol. 14, no. 1 (2014): 65–80.

Khozin, Wahid. “Pemberdayaan Ekonomi Pesantren: Studi Kasus Pesantren Nurul Mursyidah Pandeglang.” Jurnal Edukasi Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, vol. 9, no. 1 (2011): 4252–73.

Koningsveld, P.SJ. Van. Snouck Hurgronje en Islam, Acht Artkelen over Leven en Werk van een Orientalist uit het Koloniale tijd Perk”, terj. Snouck Hurgronje en Islam, Delapan Karangan tentang Hidup dan Karya Seorang Orientalis Zaman Ko¬lonial. Cet I. Jakarta: Girimukti Pasaka, 1989.

Marhuma, Ema. Konstruksi Sosial Gender di Pesantren, Studi Kasus Kiai atas Wacana Perempuan. Cet. I. Yogyakarta: LKiS, 2011.

Mas’ud, Abdurrahman. Dari Haramain ke Nusantara: Jejak Intelektual Arsitek Pesantren. Cet. 1, Jakarta: Kencana, 2006.

Muljono, Slamet. Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara- Negara Islam di Nusantara. Cet; IX. Yogyakarta: LKiS, 2012.

Muzakir, Djahar. Mari Mengenal Kaltim, Jakarta: Pustaka Spirit, 2001.

Nakha’i, Imam. “Relasi Teks Keilmuan Pesantren, dan Budaya Damai,” Edukasi, vol. 4, no.3 (2006).

Nasir, M. Ridlwan. Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal Pondok Pesantren di Tengah Arus Perubahan. Cet. 1; Yogyakarta: PustakaPelajar, 2005.

Pemerintah Kota Samarinda. Merajut Kembali Sejarah Kota Samarinda. Samarinda: Pemkot Samarinda, 2004.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Bandung: Fokus Media, 2010.

Pribadi, Yanwar. “Religious Networks in Madura, Pesantren, Nahdlatul Ulama’ and Kiai as the core of Santri Culture.” Al-Jamiah (Journal of Islamic Studies), vol. 51, no. 1 (2013): 2–19.

Qomar, Muzamil. Pesantren Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: PT. Erlangga, t.th.

Rama, Bahaking, Sejarah Pendidikan dan Peradaban Islam dari Umayah hingga Kemerdekaan. Cet. I; Yogyakarta: Cakrawala, 2011.

Ritzer, George, dan Duglas J Goodman. Modern Sosiologi Theory, Translation Alimandan. Cet. VI. Jakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Saridjo, Marwan. Pendidikan Islam dari Masa ke Masa: Tinjauan Kebijakan Publik terhadap Pendidikan Islam di Indonesia. Cet. I. Jakarta: Yayasan Ngali Aksara, 2010.

Sauqi, Achmad. “Pesantren dan Modernitas, Telaah Pemikiran Nurcholish Madjid.” Jurnal Dinamika Penelitian, Pusat Peneltian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) STAIN Tulungagung, vol. 12, no. 1 (2012): 47–58.

Simon, Hasanu. Misteri Syekh Siti Jenar, Pe¬ran Walisongo dalam Mengislamkan Tanah Jawa. Cet. II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Siraj, Said Aqil. “Teks Pesantren tentang Pendidikan Kewarganegaraan.” Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, vol. 5, no. 2 (Juni 2007): 40–57.

Sofwan, Ridin. Islamisasi di Jawa, Walisongo Penyebar Islam di Jawa Menurut Penuturan Babad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.

Sunanto, Musyrifah. Sejarah Peradaban Islam Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Sunarwoto. “The Traditional Pesantren and the Discoursus of Islamic Reform in the Second Half of the Nineteenth Century.” Center for Study and Development of Pesantren (CSDP) Internationl Journal of Pesantren, vol. 3, no. 1 (2009).

Tasa, Ridwan et.al. Kilas Sejarah Masjid Sirathal Mustaqiem Samarinda. Samarinda: The government of Samarinda in cooperation with Bisa Advertising, 2010.

Tolkhah, Imam & Ahmad Barizi, Membuka Jendela Pendidikan dan Mengurai Akar Tradisi, Jakarta: PT. GrafindoPersada, 2004.

The act of the Republic of Indonesia No. 20 Year 2003 on Sistem Pendidikan Na- sional. Cet.I. Jakarta: Sinar Grafika, 2003.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Na-sional, Cet.I; Jakarta: Sinar Grafika, 2003.

Van Bruinessen, Martin. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarikat, Tradisi-Tradisi Is-lam di Indonesia. Cet. 3; Bandung: Mizan, 1999.

Zuhri, Saifuddin. Guruku Orang-Orang Dari Pesantren. Cet; I. Yogyakarta: LKiS, 2001.