2766
Views
3076
Downloads
Optimalisasi Permainan Lompat Tali dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak
Main Article Content
Abstract
Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang harus dikembangkan. Pada masa ini anak harus distimulasi sebaik mungkin agar kemampuan yang dimiliki anak dapat berkembang secara maksimal. Salah satu penyebab perkembangan motorik kasar tidak berkembang secara optimal adalah kegiatan pengembangan kemampuan motorik kasar tubuh anak yang masih jarang dilaksanakan, sehingga anak kurang terstimulasi dalam mengembangkan kemampuan motorik kasarnya. Banyak sekali kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar anak, salah satunya melalui permainan tradisional lompat tali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi permainan lompat tali dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat optimalisasi permainan lompat tali dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini Kelompok B2 di TK LKMD Pancasakti Balong Kidul Potorono Banguntapan Bantul Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, wali Muri dan peserta didik Hasil wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, guru, wali murid, dan peserta didik kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi permainan lompat tali dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini kelompok B2 di TL LKMD Pancasakti Balong Kidul Potorono Banguntapan Bantul Yogyakarta yaitu, sudah berjalan dengan cukup baik, karena dapat mengembangkan koordinasi mata, tangan, kaki, dan menyenangkan hati anak) Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat optimalisasi permainan lompat tali dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini Kelompok B2 di TK LKMD Pancasakti Balong Kidul Potorono Banguntapan Bantul Yogyakarta yaitu, faktor pendukung, yaitu organ fisik yang lengkap, kematangan perkembangan, dan faktor pada apa yang dimakan oleh anak. Faktor penghambat, yaitu kondisi lingkungan di sekitar, dan pola asuh orang tua terhadap anak.
Keywords:
Downloads
Metrics
Article Details
How to Cite
Copyright
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal, provided that the work is not used for commercial purposes.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Privacy Statement
The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.
References
Fajarwati, H. (2014). Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Kelompok B1 Melalui Permainan Dengan Simpai Di TK Aba Gendingan Yogyakarta. Skripsi. Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarata.
Fridani, L, Dkk. (2008). Evaluasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Hasan, M. (2010). PAUD. Yogyakarta: Diva Press.
Jaringan Sekolah Islam Terpadu. (2015). Dolanan Anak Jawa. Yogyakarta: DIKPORA.
Keen, A. (2012). Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak melalui Permainan Tradisional. Yogyakarta: Javalitera.
Kurniati, E. (2016). Permainan Tradisional dan Perannya dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak. Jakarta: Prenadamedia Group.
Musfiroh, T. (2005). Bermain Sambil Belajar da Mengasah Kecerdasan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasioanl Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Rektorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Noviasari, T, (2013), Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Lari Zig-Zag dan Bakiak Pada Siswa Kelompok B1 RA Masyithoh Segoroyoso II. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Padmonodewo, S. (2003). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Rinasari, E. (2013). Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Egrang Bathok Kelapa Pada Anak Kelompok B Di TK ABA Banjarharjo II Kalibawang Kulonprogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sari, P. D, D. (1996). Metode Mengajar Di Taman Kanak-Kanak. Depok: Departemene Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
Sudono, A. (1995). Alat Permainan dan Sumber Belajar TK. Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik Jakarta.
Sujiono, B, dkk..(2005). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wardanar, J. (2013). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Ingkling Pada Anak Kelompok B1 Di TK Minortani I Ngaglik Sleman Yogyakarta. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.