2766

Views

3076

Downloads

Original article
Open Access

Optimalisasi Permainan Lompat Tali dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak

Khuri Abad Mu’mala
,
Nadlifah Nadlifah
Pages: 57-68
|
Published: Apr 5, 2019

Main Article Content

Abstract

Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang harus dikembangkan. Pada masa ini anak harus distimulasi sebaik mungkin agar kemampuan yang dimiliki anak dapat berkembang secara maksimal. Salah satu penyebab perkembangan motorik kasar tidak berkembang secara optimal adalah kegiatan  pengembangan kemampuan motorik kasar tubuh anak yang masih jarang dilaksanakan, sehingga anak kurang terstimulasi dalam mengembangkan kemampuan motorik kasarnya. Banyak sekali kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar anak, salah satunya melalui permainan tradisional lompat tali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi permainan lompat tali dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat optimalisasi permainan lompat tali dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini Kelompok B2 di TK LKMD Pancasakti Balong Kidul Potorono Banguntapan Bantul Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, wali Muri dan peserta didik Hasil wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, guru, wali murid, dan peserta didik kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi permainan lompat tali dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini kelompok B2 di TL LKMD Pancasakti Balong Kidul Potorono Banguntapan Bantul Yogyakarta yaitu, sudah berjalan dengan cukup baik, karena dapat mengembangkan koordinasi mata, tangan, kaki, dan menyenangkan hati anak) Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat optimalisasi permainan lompat tali dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini Kelompok B2 di TK LKMD Pancasakti  Balong Kidul Potorono Banguntapan Bantul Yogyakarta yaitu, faktor pendukung, yaitu organ fisik yang lengkap, kematangan perkembangan, dan faktor pada apa yang dimakan oleh anak. Faktor penghambat, yaitu kondisi lingkungan di sekitar, dan pola asuh orang tua terhadap anak.

Keywords:

Lompat tali Motorik kasar

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Article Details

How to Cite

Mu’mala, K. A., & Nadlifah, N. (2019). Optimalisasi Permainan Lompat Tali dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 4(1), 57–68. https://doi.org/10.14421/jga.2019.41-06

References

Dharmamulya, S, dkk. (2005). Permainan Tradisional Jawa. Januari: Kepel Press.
Fajarwati, H. (2014). Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Kelompok B1 Melalui Permainan Dengan Simpai Di TK Aba Gendingan Yogyakarta. Skripsi. Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarata.
Fridani, L, Dkk. (2008). Evaluasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Hasan, M. (2010). PAUD. Yogyakarta: Diva Press.
Jaringan Sekolah Islam Terpadu. (2015). Dolanan Anak Jawa. Yogyakarta: DIKPORA.
Keen, A. (2012). Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak melalui Permainan Tradisional. Yogyakarta: Javalitera.
Kurniati, E. (2016). Permainan Tradisional dan Perannya dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak. Jakarta: Prenadamedia Group.
Musfiroh, T. (2005). Bermain Sambil Belajar da Mengasah Kecerdasan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasioanl Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Rektorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Noviasari, T, (2013), Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Lari Zig-Zag dan Bakiak Pada Siswa Kelompok B1 RA Masyithoh Segoroyoso II. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Padmonodewo, S. (2003). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Rinasari, E. (2013). Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Egrang Bathok Kelapa Pada Anak Kelompok B Di TK ABA Banjarharjo II Kalibawang Kulonprogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sari, P. D, D. (1996). Metode Mengajar Di Taman Kanak-Kanak. Depok: Departemene Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
Sudono, A. (1995). Alat Permainan dan Sumber Belajar TK. Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik Jakarta.
Sujiono, B, dkk..(2005). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wardanar, J. (2013). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Ingkling Pada Anak Kelompok B1 Di TK Minortani I Ngaglik Sleman Yogyakarta. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.