Transformasi Pendidikan Agama dan Sains Dikotomik ke Pendidikan Nondikotomik
Main Article Content
Abstract
Modern society is experiencing a spiritual emptiness that caused by dichotomous thinking
between religion and science. Therefore, it is important to do the transformation from
dichotomous understanding and education into nondichotomous. This effort can be
used as an alternative to solve the problems of the education system and the dichotomous
life system. Some of the advantages of nondichotomous for education system and the
life system is the realization of: integration, interconnection, holistic, integrated,
comprehensive, one system, one entity, strong, collective, religious, humane, peaceful,
familiar, humble, thorough, work hard, work smartly, work well, work completely, and
work sincerely. While the weaknesses of the dichotomy in the life of the nation lead
to several things: separation, stand-alone, partial, incomplete, divided, fragmented,
dispersed, collapsed, weak, individual, secular, radical, anarchist, haughty, arrogant,
incomplete, fast lackluster, quickly surrendered, carelessly, incomplete result, selfishness
and despair. Thus the nondichotomousreligious education and science in line with the
basic principles of the theological-dogmatic and philosophical-methodological
Downloads
Article Details
References
Abdullah, Abdurrahman Saleh, Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al Qur’an, Jakarta: Rineka Cipta, 1986.
Abdullah, M. Amin, Relevansi Studi Agama-agama dalam Milenium Ketiga : Mempertimbangkan Kembali Metodologi dan Filsafat Keilmuan Agama dalam Upaya memecahkan Persoalan Keagamaan Kontemporer dalam JurnalUlumul Qur’an No. 5/VII/97, Jakarta : Cipta Prima Budaya, 1997.
Aziz, Saleh Abdul dan Abdul Aziz Abdul Najid, Al Tarbiyah wa al Thawa uq al Tadris, Mesir: Dar al Maarif, 1968.
Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Millenium Baru, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1998.
Bilgrami, Hamid Hasan dan Sayid Ali Ashraf, Konsep Universitas Islam, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1989.
Buchori, Mochtar, Transformasi Pendidikan, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1990. Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, Jakarta: LP3ES,1994.
Djumhur,I. Sejarah Pendidikan, Bandung: CV Ilmu,1976.
Fadjar, A. Malik, “Pemikiran Ke arah Pendidikan Agama Islam Bernuansa Iptek”, Makalah Seminar Nasional, Tanggal 15-16 April 1997 di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Fatbiyah Hasan Sulaiman, Mazahib fi al Tarbiyah Bahtsun fi Mazhab al Tarbiyah Inda al Ghazali,Mesir: Maktabah Nahdiyah, 1968.
Haikal, Muhammad Husain, al-Iman wa al-Ma’rifah wa al-Falsafah, Beirut Libanon: Dar al-Kutub al-Arabiyah. Hifti, Philip K, The Arab, a Short History, Terj. Oleh Usuludin Hutagalung. Khaldun, Ibn dalam Mohammad Athiyah al Abrasyi, Al-Tarbiyah wa Falasifuha, Mesir: Al Nalabi, 1969.
Koentowijoyo, “Ayat Qauliyah, Kauniyah, dan Ayat Nafsiyah”, Amanah Edisi Khusus, 10 (06) 1996.
Madjid, Nurcholis, “Orientasi Baru Pendidikan Agama”, Amanah Edisi Khusus, 10 (06) 1996.
Maksudin, Desain Pengembangan Berpikir Integratif Interkonektif Pendekatan Dialektik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
Maksudin, Pendidikan Islami bagi Masa Depan Ummat Manusia, Makalah, 1996:
Maksudin, Pengembangan Metodologi Pendidikan Agama Islam Pendekatan Dialektik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
Muhadjir, Noeng, Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial, Suatu Teori Pendidikan, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1987.
Nashabe, Hisham, Muslim Educatinal Institution, Beirut: Librarie Du Liban, 1989. Osman Bakar, Hierarki Ilmu: Membangun Rangka-Pikir Islamisasi Ilmu, Jakarta : Mizan, 1997.
Qadir, C.A. Filsafat dan Ilmu Pengetahuan dalam Islam, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1991.
Qardhawi, Yusuf al-, Karakteristik Islam Kajian Analitik, Surabaya: Risalah Gusti, 1995. Rahman, Fazlur, Islam dan Modernitas, terj. Ahsin Mohammad, Bandung: Pustaka, Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Radar Jaya, 1994.
Saleh Abdul Aziz dan Abdul Aziz Abdul Najid, Al Tarbiyah wa al Thawa uq al Tadris, Mesir: Dar al Maarif, 1968.
Shihab, M.Quraish, Membumikan Al Qur’an, Jakarta: Mizan, 1992.
Syalabi, Ahmad, Tarikh Attarbijjah, Al-Islamijjah, Terj. (Sejarah Pendidikan Islam, oleh Prof. H. Muchtar Yahya dan Drs. Sanusi Latif), p. 112-129. –dan Bandingkan pendapat Prof. Dr. fadhil Al-Djamaly dalam bukunya: Tarbijjah Al-Insan Al-Djadid,. Toynbee, Arnold J. Menyelamatkan Hari Depan Umat Manusia, Yogyakarta:Gadjah Mada University Press, 1988.
Wilbert, Ken. A Theory of Every Thing: Solusi Menyeluruh atas Masalah-Masalah Kemanusiaan, Jakarta: Mizan, 2012.
Zamroni, ”Pengembangan Kurikulum dan Silabi”, Makalah Lokakarya, Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga, tanggal 22 Februari 1993. Zuhaili, Wahbah al, al-Qur’an al-Karim, Beirut: Dar al Fikr,1993.