Pengaruh Pondok Modern Assalam Terhadap Perubahan Sosial Keagamaan Masyarakat Sekitarnya

Main Article Content

Anisah Indriati

Abstract

The article deals with the effect of Pesantren (Islamic boarding school) to social change, a case study in Assalam boarding school in Temanggung. The interaction and integration of the internal PMA on the one hand, and Gandokan district on the other are proven by the enthusiasm of the people sent their children to PMA’s schooling. Some have come to realize that religious education is very important to child development. Moreover, they believe that sending their children to PMA or other pesantren meant their children could get the same quality of non-religious lesson compared to other type of school.

Article Details

How to Cite
Indriati, Anisah. “Pengaruh Pondok Modern Assalam Terhadap Perubahan Sosial Keagamaan Masyarakat Sekitarnya”. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 12, no. 2 (July 22, 2011): 347–366. Accessed March 10, 2025. https://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/122-09.
Section
Articles

References

Azra, Azyumardi. Pesantren: Kontinuitas dan Perubahan, dalam Nurcholis Majid, Bilik-bilik pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina, 1977.

Caplin, J. P. Dictionary of Psychology. New York: Dell Publishing Co.Inc, 1973.

Chirzin, M. Habib. Ilmu dan Agama dalam Pesantren, Dalam M. Darwam Rahardjo, Pesantren dan Pembaharuan. Jakarta: LP3ES, 1988.

Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, 1985.

Geertz, Cliffort. The Javanese Kijaji: The Changing Roles of A Cultural Broker. USA: University of Chicago-Press, 1960.

Geert, Cliffort. The Religion of Java. USA: University of Chicago-Press, 1960.

Gerungan, W. A. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco,1978.

Hadimulyo. “Dua Pesantren, Dua Wajah,” dalam M. Dawam Rahardjo, Pergaulan Dunia Pesantren: Membangun dari Bawah. Jakarta: P3M, 1985.

Hadi, Sutrisno. 1989. Metodologi Research, Jilid II.Yogyakarta:Andi Offset.

Hidayat, Komaruddin, “Pesantren dan Elit Desa”, dalam M. Dawam Rahardjo, Pergulatan Dunia Pesantren: Membangun dari Bawah. Jakarta: P3M, 1985.

Horikoshi, Hiroko. 1987. Kyai dan Perubahan Sosial (terjemahan oleh Umar Basil dan Andi Muwarly). Jakarta: P3M.

Ison Basuni. “Da’wah Bil Haal Gaya Pesantren” dalam M. Dawam Rahardjo, Pergulatan Dunia Pesantren:Membangun dari Bawah. Jakarta: P3M, 1985.

Karim, M. Rusli. Seluk Beluk Perubahan Sosial. Surabaya: Al-ikhlas, t.th.

Koenjaraningrat. Metodologi Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia, 1986.

Kuntowidjojo. Paradikma Islam: Interpretasi untuk Aksi. Bandung: Mizan, 1993.

Lauer, Robert H. Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Rineka Cipta, 2001.

Madjid, Nurcholis. Bilik-bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina, 1977.

Moleong, J.Lexy. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya, 2000.

Mudzar, M. Atho. Pendekatan Study Islam: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.

Mudatsir, Arif. Kajen Desa Pesentren, dalam M. Dawam Rahardjo, Pergulatan Dunia Pesantren: Membangun dari Bawah. Jakarta: P3M, 1985.

Polloma, Margaret M. Sosiologi Kontemporer, Jakarta: Rajawali Pers, 1984.

Rahardjo, M. Dawam. (ed). Pergulatan Dunia Pesantren: Membangun dari Bawah. Jakarta: P3M, 1985.

Robertson, Ian. Sociology. Worth Publisher, 1983.

Samarin, W. J. Ilmu Bahasa Lapangan (terjemahan oleh Badudu). Yogyakarta: Kanisius, 1988.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Sosiologi. Jakarta: CV. Rajawali, 1982.

Sumardjan, Selo dan Sumardi Soelaiman. Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta: FEUI, 1974.

Suyata. “Pesantren Sebagai Lembaga Sosial Yang Hidup” dalam M. Dawam Rahardjo, Pergulatan Dunia Pesantren: Membangun dari Bawah. Jakarta: P3M, 1985.

Suyoto. Pesantren dalam Alam Pendidikan Nasional, Dalam M. Dawam Rahardjo, Pesantren dana Pembaharuan. Jakarta: LP3ES, 1988.

Syaifuddi, Achmad Fedyani. Konflik dan Integrasi: Perbedaan Faham dalam Agama Islam. Jakarta: CV. Rajawali, 1986.

Vredenbreght, J. Metode dan Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia, 1984.

Wolft, Eric R. Aspect of Group Relation in A Complex Society. Mexico: American Anthropologist, 1956.